Jakarta, Selular.ID – Desa tertinggal masih menjadi salah satu permasalah yang dihadapi negeri ini. Berbagai pihak terkait telah melakukan beragam langkah agar permasalah desa tertinggal bisa teratasi, seperti yang dilakukan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Mengajak kawula muda untuk ikut turun tangan, Kemenkominfo menginisiasi program Solusi Desa Broadband Terpadu (SDBT). Program ini sendiri, merupakan kompetisi yang menekankan pada pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas dan taraf hidup masyarakat di desa tertinggal.
Program yang dimulai sejak tanggal 15 April 2016 ini, berhasil menarik kurang lebih invator muda, yang berlomba memberikan solusi terbaik bagi masyarakat pedesaan.
Deni Januar, Direktur Perencanaan Monitoring dan Evaluasi BP3TI, menerangkan, program ini disambut antusias, saat ini kita sudah berada diputaran final.
“Dari 238 peserta di tahap awal, kami sudah melakukan penyaringan hingga mendapatkan 50 terbaik. Setelah itu dilakukan seleksi kembali yang menghasilkan 23 peserta yang akan bertarung diputaran final,” terangnya.
Lanjut Deni menerangkan, nantinya ke 23 peserta akan kembambali bertarung dengan memberikan persentasinya ke hadapan dewan juri.
“Tanggal 2 – 3 Agustus ini kita beri kesempatan peserta memamerkan hasil karya, sekaligus mempersentasikannya. Jika tidak ada kendala 3 Agustus akan dilanjukan dengan pengumuman pemenang,” tuturnya.
“Nantinya akan terpilih 6 pemenang terbaik. Setelah itu, solusi para pemenang, akan langsung dicoba penerapannya secara langsung di lapangan. Dalam hal ini desa-desa tertinggal,” tuntasnya.
