Jakarta, Selular.ID – Tepat di Hari Raya Idul Fitri, pelanggan Smartfren di sejumlah kota di Tanah Air mendapat “kejutan” dari sang operator. Sebuah pesan singkat yang berisi informasi resmi bahwa layanan CDMA mereka akan segera dialihkan ke 4G LTE.
Dengan kata lain, Smartfren segera menonaktifkan layanan CDMA miliknya. Berikut isi SMS:
“Untuk peningkatan kualitas layanan sesuai kemajuan teknologi, layanan CDMA di Kota Yogyakarta akan diganti dengan layanan terbaru 4G LTE. Info: ketik LTE ke 6046”
Menurut pantauan Selular.ID, pelanggan yang menerima SMS tersebut adalah mereka yang berlokasi di area Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Kediri, Bojonegoro, dan Toba Samosir.
Tidak lupa, operator memberi tenggat waktu kepada pelanggan yang masih ingin menggunakan layanan Smartfren untuk beralih ke 4G LTE (mengganti kartu SIM dan perangkat) sampai dengan 31 Agustus 2016.
Dua pelanggan Smartfren yang terkejut dengan “kado” Lebaran, berkicau di Twitter untuk memverifikasi SMS itu. Seseorang dengan akun @ibnu_KtG bertanya kepada @SmartfrenCare dengan melampirkan foto layar handphone berisi SMS: “Info ini bener gak ya min?”
Senada dengan Ibnu, sebuah akun dengan username @irvan_praja mencolek akun Smartfren dengan sebuah pertanyaan:
“@smartfrencare min, kalo smartfren ntar udah 4G semua, pengguna 3G di kesampingkan dong? Atau malah 3G udah ga dipake lagi?”
Kepada Ibnu dan Irvan, admin @SmartfrenCare pun menjawab keduanya dalam twit bersambung.
“Selamat malam. Dapat kami informasikan untuk saat ini layanan CDMA tetap ada, sesuai dengan keputusan pemerintah terkait dengan penataan frekuensi maka kami akan memindahkan Pelanggan CDMA yang masih ada ke layanan 4G LTE kami.
Karena ada pemindahan Pelanggan (migrasi), hal ini akan mengakibatkan penurunan kualitas layanan dan tidak berfungsinya perangkat dan layanan yang ada pada Pelanggan yang masih menggunakan perangkat berbasis CDMA. Dengan proses pemindahan ke jaringan 4G LTE ini, perangkat CDMA yang digunakan saat ini tidak akan berjalan maksimal.
Oleh karena itu kami harapkan untuk melakukan migrasi dengan membeli perangkat Andromax 4G Smartfren di Galeri Smartfren terdekat. Terima kasih.”
Sebagai informasi, kepeutusan pemerintah yang dimaksud adalah Permen no. 30 Tahun 2014 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kominfo. PM itu mengatur tentang penataan frekuensi radio 800 MHz. Pemerintah memberi waktu dua tahun (sejak 2014) bagi operator CDMA untuk “menyelesaikan” layanannya karena frekuensi tersebut akan digunakan untuk menggelar layanan 4G LTE.
