Jumat, 1 Agustus 2025

Kontainer Linux dari Red Hat Kini Tawarkan Solusi Terlengkap di Industri TI

BACA JUGA

Ilustrasi logo Red Hat
Ilustrasi logo Red Hat

Jakarta, Selular.ID – Red Hat, penyedia solusi open source, menawarkan serangkaian solusi kontainer Linux kelas enterprise yang diklaim paling komprehensif di industri TI saat ini. Portofolio kontainer Red Hat disebut mencakup hampir setiap kebutuhan penyampaian aplikasi, mulai dari tool pengembangan gratis hingga platform kontainer komprehensif yang mengintegrasikan manajemen, Platform-as-a-Service (PaaS) dan Containers-as-a-Service(CaaS).

Menjawab kebutuhan modernisasi investasi dan inovasi TI serupa yang ada saat ini, Red Hat kini memungkinkan para pelanggan untuk dapat merasakan manfaat kontainerisasi secara lebih maksimal melalui solusi-solusi berbasis kontainer yang lebih aman, portabel dan konsisten, yang mendukung standar-standar terbuka utama, seperti format kontainer Open Container Initiative (OCI) dan orkestrasi Kubernetes.

Paul Cormier, President, Product and Technologies, Red Hat, mengatakan terlepas dari sensasi yang terjadi, inti dari kontainer adalah Linux, meskipun dikemas dengan cara yang memungkinkan terjadinya portabilitas di seluruh cloud hibrid, mulai dari on-premise hingga beberapa cloud publik. Namun, menurutnya lagi, aplikasi-aplikasi kelas enterprise membutuhkan banyak hal, dan persyaratan ini tidak berubah dalam dunia yang berpusat pada kontainer; hanya jika orkestrasi, manajemen dan skala ditambahkan secara lebih aman dan andal, maka kontainer dapat masuk ke arus utama enterprise.

“Hari ini, Red Hat telah memperkenalkan portofolio produk-produkkontainer Linux kelas enterprise yang terluas diindustri TI saat ini, dengan disertai dukungan kami yang telah memenangkan penghargaan dan ekosistem mitra kami yang lengkap. Portofolio kontainerbaru Red Hat menjawab kebutuhan seluruh organisasi TI, dan memberikan para pengembang sejumlahtool untuk membangun beberapa aplikasi enterprise cloud-native dan containerized, yang memungkinkan para tim operasi mengelola infrastruktur kontainer skala cloud baru, dan membantu perusahaan untuk mentransformasi pusat data mereka agar sepenuhnya memperoleh manfaat-manfaat dari kontainer Linux,” tandasnya.

Dibangun dari pondasi utama Red Hat Enterprise Linux yang berkelas enterprise, portofolio solusi kontainer Linux dari Red Hat ingin menjawab kebutuhan bisnis yang ada saat ini dengan menawarkan:

  • Sistem operasi kontainer Linux yang tangguh dan andal melalui Red Hat Enterprise Linux dan Red Hat Enterprise Linux Atomic Host.
  • Platform pengembangan dan pengaplikasian kontainer enterprise yang komprehensif disesuaikan dengan berbagai kasus penggunaan di Red Hat OpenShift.
  • Penyimpanan native kontainer kelas enterprise melalui Red Hat Gluster Storage.
  • Manajemen kontainer terpadu dengan Red Hat CloudForms.

Pada bulan Juni 2015, Red Hat OpenShift menjadi solusi cloud hibrid pertama dan satu-satunya yang terpusat pada kontainer, dibangun dari proyek-proyek upstreamDocker, Kubernetes, Project Atomic dan OpenShift Origin dengan Red Hat Enterprise Linux sebagai dasarnya. OpenShift memberikan platform yang lebih aman dan stabil untuk pengaplikasian berbasis kontainer tanpa mengorbankan investasi TI yang digunakan saat ini, memungkinkan aplikasi-aplikasi tradisional bermisi penting untuk bekerja berdampingan dengan aplikasi-aplikasi cloud-native baru berbasis kontainer.

Hari ini Red Hat mengumumkan suatu ekspansi penawaran kontainernya yang luas berbasis teknologi OpenShift, agar dapat membantu perusahaan untuk sepenuhnya mengaplikasikan kontainer Linux di seluruh model konsumsi, mulai dari desktop pengembang ke lingkungan-lingkungan produksi, hingga cloud hibrid. Red Hat OpenShift kini menjawab kebutuhan seluruh siklus hidup adopsi container Linux, termasuk:

  • •    Mengadopsi kontainer-kontainer untuk pengembanganlokal dan mendorong produktivitas pengembang melalui Red Hat OpenShift Container Localbebas biaya, yang termasuk dalam Red Hat Container Developer Kit.
    •    Memperluas adopsi kontainer Linux dan memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kontainer dalam lingkungan-lingkungan server non-produksi untuk pengembangan dan pengujian dengan Red Hat OpenShift Container Lab.
    •    Mendukung organisasi-organisasi yang berkomitmen terhadap kontainer untuk penggunaan aplikasi bermisi penting, mulai dari tahap pengembangan hingga produksi, dengan Red Hat OpenShift Container Platform(sebelumnya disebut OpenShift Enterprise), suatu platform kontainer andalan Red Hat.
    •    Memungkinkan pelanggan untuk mentransformasi pusat data tradisional menjadi cloud privat dengan Red Hat Cloud Suite, yang menggabungkan komponen-komponen Red Hat OpenShift dengan Red Hat OpenStack Platform dan Red Hat CloudForms.
    •    Menyediakan penawaran platform kontainer cloud publik, OpenShift Online dan OpenShift Dedicated di cloud publik, yang dikelola oleh Red Hat.

Red Hat OpenShift memungkinkan integrasi yang lebih mudah dengan layanan-layanan Red Hat JBoss Middleware dalam suatu arsitektur kontainer, termasuk Red Hat JBoss Enterprise Application Platform (JBoss EAP) 7yang baru saja dirilis, Red Hat JBoss Fuse, Red Hat JBoss BRMS, Red Hat JBoss Data Grid dan lainnya. Hal ini memungkinkan para pengembang untuk membangun dan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi baru dengan lebih cepat dan memodernisasi aplikasi-aplikasi sebelumnya dengan lebih mudah untuk dijalankan pada infrastruktur berbasis kontainer di seluruh cloud hibrid.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU