Shenzen, Selular.ID – Sejak beberapa tahun terakhir peta kekuatan vendor ponsel dunia bergeser dimana para produsen China mulai menginvasi pasar global. Beberapa pemain yang sebelumnya dianggap sebelah mata, nyatanya mampu menyodok ke deretan atas. Seperti ditunjukkan oleh Huawei yang kini menjadi produsen ponsel nomor tiga terbesar di dunia.
Menurut Executive Vice President Huawei Consumer BG Colin Giles, momentum pertumbuhan itu akan terus dijaga oleh Huawei. Selain mempertahankan posisi yang sudah diraih di berbagai kawasan dunia, pihaknya juga terus berupaya memperkuat pijakan di pasar yang terus bertumbuh di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
“Dengan populasi yang besar dan karakter masyarakat yang cenderung early adopter, Indonesia adalah pasar yang penting dan potensial. Itu sebabnya Huawei sejak beberapa tahun terakhir terus meningkatkan kampanye pemasaran dengan menawarkan produk berkualitas, line up yang lengkap sesuai segmen, serta layanan purna jual demi kepuasan pengguna”, ujar Colin dalam diskusi dengan sejumlah media di kantor pusat Huawei di Shenzen, China (20/7).
Meski mengakui prospek pasar smartphone yang terus tumbuh bagus setiap tahunnya, Colin mengakui bahwa tak mudah menaklukkan pasar. Pasalnya model pemasaran yang dianut Indonesia bersifat open market sehingga kompetisi menjadi sangat ketat. Di sisi lain, saat ini pemerintah telah merancang aturan yang mewajibkan semua vendor mematuhi aturan TKDN yang akan mulai resmi berlaku pada awal 2017. Vendor diwajibkan memilih 100% software atau 100% hardware untuk produksi smartphone 4G.
“Sesuai nature-nya industri ponsel memang bersifat dinamis dan penuh tantangan. Bagi Huawei kompetisi dan aturan yang berlaku di suatu negara, termasuk di Indonesia, merupakan tantangan sekaligus peluang untuk meningkatkan posisi sekaligus market share”, kata Colin.
Dengan visi jangka panjang dan philosophi costumer centric yang menjadi kekuatan Huawei dalam memproduksi deretan smartphone berkualitas, Colin yakin bahwa suatu saat Huawei akan menjadi pemain penting di pasar Indonesia, seperti halnya dunia. Apalagi bisnis mobile device Huawei juga didukung oleh bisnis utama yang selama ini sukses menopang pertumbuhan perusahaan, yakni network and carrier service.
