Jakarta, Selular.ID – Facebook lebih dari sekedar jejaring sosial yang dimanfaatkan untuk update status dan berbagi berita saja. Di bidang pengembangan aplikasi, Facebook cukup konsisten memperbaharui layanan yang sudah ada namun di saat itu juga menciptakan layanan yang sama sekali baru.
Dari waktu ke waktu, Facebook memang gemar meluncurkan aplikasi baru, meski sayangnya tidak selalu berhasil. Misalnya awal bulan ini, Facebook menutup aplikasi Notify setelah diluncurkan selama kurang lebih setengah tahun. Mengikuti nasib Notify, sekarang Facebook juga akan menutup aplikasi Paper, yang diluncurkan pada tahun 2014.
Usia Facebook Paper masih dua tahun, dan disebut-sebut menjadi taktik Facebook untuk menandingi kepopuleran Flipboard, yang saat itu mempunyai basis pengguna besar. Pada dasarnya, Facebook Paper adalah sebuah aplikasi bergaya majalah. Fungsinya tentu saja untuk menghadirkan beragam artikel dan gambar, seperti halnya Flipboard. Namun karena tidak berjalan semulus yang diharapkan, maka tak ada alasan Facebook untuk tetap mempertahankan layanan itu.
Menurut pernyataan resmi dari Facebook, “Hari ini kami mengumumkan bahwa kami mengakhiri dukungan untuk aplikasi dan pengguna tidak akan lagi dapat login ke aplikasi setelah 29 Juli kami akan memasukkan Paper ke dalam aplikasi Facebook utama.”
Sebenarnya, Paper merupakan pengembangan dari News Feed yang ada di laman utama Facebook. Selama ini News Feed berisi segala macam informasi yang berasal dari teman sesama pengguna situs jejaring sosial tersebut. Paper adalah buah karya pertama dari Facebook Creative Labs, yaitu sebuah tim dari internal Facebook yang dikhususkan membuat pengembangan aplikasi Facebook untuk smartphone.
