Jakarta, Selular.ID – Meski banyak yang menyangsikan skema 100 persen hardware yang ditawarkan pemerintah bagi vendor ponsel yang ingin memasarkan ponsel 4Gnya di Indonesia dapat berjalan, Pabrikan ponsel Tridharma Kencana (TDK) justru optimis akan hal ini.
Optimisme tersebut disampaikan Hendryk L Karosekali, CEO PT TDK saat dihubungi Selular.ID. Dari sisi menufacture Hendryk menyatakan kesiapannya jika skema 100% hardware diputuskan sebagai syarat untuk memasarkan ponsel 4G. Menurutnya komposisi yang baru bisa dijalankan.
“Industri nasional harus berdiri,” tegasnya. Jika industri berdiri maka akan meningkatkan kebutuhan sumber daya manusia serta dapat menumbuhkan industri hulu dan hilir sehingga industri penunjang akan bertumbuhan dengan sendirinya.
“Kapan lagi indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Saatnya memproporsikan sedikit margin untuk indonesia,” ungkapnya.
Skema 100% hardware juga dinilai Hendryk tidak akan merugikan principle. Kebijakan ini juga pada akhirnya memaksa principle untuk melakukan industri. Dengan demikian diharapkan akan terjadi transfer knowledge yang pada akhirnya menjadikan Indonesia bisa mengerti dan bisa menciptakan ponsel buatan dalam negeri yang bisa mendunia
Inilah yang menurut Hendryk dilakukan oleh China dahulu. Setelah 20 tahun munculllah merk-merk china yang mendunia.
Selain itu menurutnya di dalam 100% hardware ada proses RnD dan juga melibatkan aplikasi. Sehingga 30 % software juga bisa dicapai pada akhirnya.
“Indonesia sudah siap dan dengan memastikan kebijakan yang mengawal industrinya maka otomatis industri pendukung akan bermunculan,” pungkasnya.
