Jakarta, Selular.ID – Beberapa pelaku penyelenggara data center di Indonesia seperti DCI, Elitery, GTN, Nexcenter, Telkomsigma, dan XL Axiata, serta didukung oleh kelompok akademisi dari Pusat Penelitian Sains dan Teknologi Universitas Indonesia, baru-baru ini meresmikan pendirian Asosiasi Penyelenggara Data Center Indonesia atau Indonesia Data Center Provider Organizaton (IDPRO).
IDPRO dibentuk untuk menghimpun dan mengkoordinasikan seluruh potensi yang ada di industri data center di negara ini demi mendorong kemajuan dunia informasi dan teknologi di Indonesia. IDPRO juga sekaligus sebagai sarana untuk mendukung program-program pemerintah terkait industri ini terutama dalam lingkup implementasi dari Peraturan Pemerintah (PP) no. 82 tahun 2012.
Kalamullah Ramli, Ketua IDPRO, menjelaskan seperti yang tertulis dalam PP nomor 82 Tahun 2012, telah memberi jalan bagi industri data center untuk tumbuh kian pesat. Meski begitu, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
“Ini merupakan salah satu alasan kenapa IDPRO dibentuk. Melalui asosiasi ini, para pelaku bisnis Data Center di Indonesia bisa saling mendukung satu sama lain, juga mempermudah koordinasi, baik dengan pemerintah, investor, ataupun sesama pebisnis Data Center,” tulis Kalamullah dalam keterangan resminya (22/06/16).
Selain menjadi wadah untuk menyediakan layanan berkualitas, IDPRO diharapkan dapat mendukung terciptanya peluang bisnis pengelolaan Data Center, melalui penyediaan sarana dan layanan pendukungnya.
IDPRO juga diharapkan untuk ikut andil dalam mengembangkan potensi industri Data Center Indonesia ke depannya, mencakup penyempurnaan sistem teknologi hingga ke kegiatan penyusunan standarisasi data center Indonesia serta sertifikasi para profesional yang terlibat di dalamnya.