Jakarta, Selular.ID – Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (MASTEL) baru saja mempelopori pendirian koperasi digital Indonesia. Program ini akan mulai berjalan pada 17 Agustus 2016.
Henri Kasyfi Soemartono, Sekretaris Jenderal APJII menjelaskan maksud dari koperasi digital, menurutnya kehadiran koperasi ini diharapkan dapat mendorong peningkatan ekonomi digital di Indonesia. Menurut pihak APJII dan Mastel hanya bertugas sebagai pendorong.
Menurut Henri ada tiga pilar yang menjadi alasan dibentuknya koperasi ini. Yaitu pasar, telenta dan entreprenuership. Untuk pasar, Indonesia dinilai memiliki potensi yang bisa menjadi sebuah kekuatan, sedangkan untuk talenta, Indonesia masih kekurangan untuk merealisasikannya. Semua itu diharapkan turut membantu pertumbuhan entrepreneurship di Indonesia.
“Institusi tak bisa jadi pemegang saham individual. Jadi, kita sudah mulai mengumpulkan individu untuk mulai mendirikan koperasi ini,” ujar Henri
Setelah itu, masyarakat internet Indonesia dapat turut berperan dan diajak untuk ikut sebagai anggota koperasi. Lewat sistem ini, diharapkan ke depannya koperasi dapat memiliki smartphone dan satelit sendiri. Dikatakan Henri nantinya akan ada skema yang mengatur hal tersebut, termasuk detailnya yang sedang disiapkan.
Henri mengungkapkan saat ini Koperasi Digital akan memfokuskan diri pada tiga bidang, yakni perangkat, jaringan, dan aplikasi. Khusus untuk bidang perangkat Henri mengungkapkan Koperasi Digital berencana memiliki brand perangkat smartphone sendiri yang memprioritaskan aplikasi-aplikasi lokal.
Henri menambahkan program koperasi sudah dimulai dan masih mempersiapkan infrastruktur serta adminstrasi lainnya. Rencananya, program ini akan mulai berjalan pada 17 Agustus 2016.
