Jakarta, Selular.ID – Aksi kejahatan yang berawal dari penggunaan internet semakin marak pada saat ini. Sebagai contoh, pencurian data kartu kredit dan eksploitasi sistem komputer.
Selain kejahatan, penggunaan internet juga kerap menimbulkan keresahan, misalnya pada orangtua. Orangtua sering kali merasa resah, karena tidak bisa mengontrol penggunaan internet anak yang bisa menyebabkan teraksesnya situs yang tidak baik bagi perkembangan anak mereka.
Melihat banyak kasus cybercrime terjadi, MNC Play menggandeng Trend Micro untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan terhadap berbagai kejahatan dan keresahan yang bermula dari internet. Pelanggan MNC Play akan mendapatkan Trend Micro Internet Security 10 for Windows secara gratis selama 100 hari dengan cara klik http://asiadigi.com/promo/
“MNC Play telah membuktikan diri sebagai Internet Service Provider (ISP) tercepat berdasarkan data dari Netindex, Januari 2015. Fokus utama kami saat ini adalah pengembangan konten pada jaringan internet yang cepat, stabil dan handal. Berbeda dengan pemain lain dalam industri serupa yang masih berfokus pada kecepatan saja, MNC Play menjadikan konten dan aplikasi sebagai diferensiasi dan nilai tambah bagi pelanggan. Hal inilah yang menjadi latar belakang kerjasama kami dengan Trend Micro. Trend Micro dapat memberikan pengalaman berinternet secara sehat dan aman bagi pelanggan MNC Play, “ ujar Ade Tjendra, Direktur Komersial MNC Play.
Merupakan sebuah fakta bahwa laptop, smartphone, PC dan tablet rentan terhadap pencurian data dan informasi. “Dengan pertumbuhan jumlah ancaman yang berbahaya, Trend Micro membantu mengamankan aktivitas online pengguna dengan cara mendeteksi phising, memblokir virus, spyware, worms, trojan dan mencegah terinfeksinya perangkat,” kata Andreas Kagawa, Country Manager Trend Micro Indonesia.
Trend Micro menambahkan fitur baru untuk lebih melindungi pelanggan yaitu perlindungan social media, verifikasi SSL, ransomware dan perlindungan online perbankan. Dengan solusi ini, informasi pribadi jauh dari resiko terganggu oleh penjahat cyber sekaligus menjaga privasi dan perlindungan aktivitas online.
