Jakarta,Selular.ID – Dimulai sejak dua tahun lalu tepatnya 2014, Huawei telah melakukan transformasi model bisnis. Yakni menghadirkan smartphone dari kelas low–end, mid–range dan high–end sehingga bisa merebut pangsa pasar di semua segmen.
Seiring dengan transformasi bisnisnya hadir seorang wanita yang ikut andil dalam perkembangan ponsel Huawei di tanah air, dia adalah Ellen Angerani, Marketing Director PT Huawei Consumer Indonesia. Ellen menyebutkan dirinya bergabung di Huawei pada awal Januari 2014. Bergabung di Huawei menurut Ellen butuh nyali besar,pasalnya di Indonesia
Huawei kala itu bukanlah brand besar. “Kalau global Huawei nomor 3, tapi di Indonesia brand ini belum apa-apa, namun melihat perkembangan Huawei saya yakin Huawei punya kesempatan untuk menjadi besar,” ujar Ellen. Sehingga Ellen menyebutkan kalau target Huawei adalah menjadi nomor 5 di Indonesia. Menurut Ellen dari tahun ke tahun peningkatan smartphone terus tumbuh meski sempat terjadi perlambatan ekonomi di Indonesia. Kesempatan yang besar inilah yang dimanfaatkan Huawei untuk merambah pasar smartphone dan gadget di Indonesia.
Strategi yang dilakukan Huawei adalah dengan menghadirkan brand shop di kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Brand shop Huawei bertujuan untuk meningkatkan penjualan perusahaan dan kedatangan konsumen melalui outlet resmi.
Ellen mengungkapkan coverage Huawei di Indonesia sudah mencapai 92% persen yang tersebar di seluruh Indonesia. Saat ini Huawei memiliki 5 exclusive service center dan 17 authorized service center. .“Keunggulan layanan after sales Huawei bagi pelanggan adalah pelanggan mendapat jaminan one for one yaitu penggantian handset baru apabila servis lebih dari tiga hari,” ujar Ellen.
Dengan apa yang sudah dilakukan Huawei hingga saat ini, Ellen yakin nomor 5 pun bisa diraih Huawei dalam waktu yang tidak lama lagi. Tidak Hanya itu sebagai brand yang tidak ingin disebut kacangan, Ellen menuturkan kalau Huawei mengikuti aturan pemerintah untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yakni sebesar 20%.
Dalam memenuhi komitmen tersebut dan memproduksi perangkat 4G LTE, Huawei menggandeng PT Panggung Electric Corporation Surabaya. Kemitraan dengan PT Panggung sudah dilakukan sejak tahun 2013. Dengan kemitraan ini diharapkan Ellen mampu mempercepat pertumbuhan device 4G LTE. Dalam setahun huawei mentargetkan mampu produksi perangkat 4G LTE sebanyak 2.8 juta unit.
Ellen pun yakin kerja kerasnya dan pengorbananya akan membuahkan hasil, untuk saat ini Ellen rela mengobarkan waktu bersama keluarganya namun ketika semuanya sudah tercapai Ellen menegaskan akan fokus bersama keluarga dan anak lelakinya.
