Jakarta, Selular.ID – Walau secara umum industri perangkat mobile sedang mengalami tren negatif secara global, dimana penurunannya dari tahun ke tahun mencapai 3 persen di kuartal pertama 2016, kondisi tersebut tidak membuat Huawei risau. Bahkan vendor asal Tiongkok tersebut optimis, tetap bisa mempertahankan posisinya sebagai pabrikan smartphone ketiga terbesar didunia.
Menurut Peter Tong selaku President of Huawei Consumer Business Group Southern Pacific Region, Untuk mempertahankan posisinya itu, Huawei memasang target penjualan 140 juta unit smartphone pada 2016.
“Kami yakin dengan target tersebut, lantaran tren positif dari pasar di kawasan Southern Pacific. distribusi produk Huawei di pasar Southern Pacific meningkat dari tahun ke tahun sebesar lebih dari 50 persen di kuartal I 2016. Data tersebut membuat kami yakin bisa mempertahankan posisi,” imbuh Peter.
Lanjut Peter menerangan, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai strategi, agar semua target perusahaan bisa tercapai. Salah satunya perusahaan akan fokus pada research and developement (R&D).
“Hal ini dilakukan untuk menghasilkan perangkat pintar yang memiliki kecerdasan dalam fungsi dan keindahan dari segi desain. Untuk menjadi yang terbaik dan berbeda, kami berinvestasi untuk melakukan R&D. Pada 10 tahun terakhir, kami menggelontorkan dana US$ 37 miliar,” jelasnya.
Peter menambahkan, perusahaan akan terus mendengarkan konsumen dan memberikan pencapaian harapan mereka dengan mengidentifikasi kebutuhan mereka. “Perangkat besutan Huawei akan memberikan manfaat yang diperlukan untuk meningkatkan gaya hidup konsumen,” tukasnya.