Semarang, Selular.ID – Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, khusus nya momen mudik, para operator mulai bersiap menangani beban trafik telekomunikasi di masa itu. Termasuk Telkomsel dengan jumlah pelanggan terbanyak, yaitu mencapai 153 juta pelanggan. Apa saja yang dilakukan operator nomor satu ini ?
Telkomsel memprediksikan masa n Ramadhan dan mudik tahun 2016, akan terjadi lonjakan trafik dibandingkan hari biasa. Antara lain yaitu lonjakan trafik SMS 5 – 15% yaitu mencapai 930 SMS, dan Layanan data naik sebesar 15-25% yang menembus 2.700 TeraByte.
Untuk mengantisipasi kenaikan trafik tadi, Telkomsel melakukan beberapa upaya, antara lain :
– Menjaga ketersediaan VLR (visitor location register). Yaitu kecukupan kapasitas daya tampung pelanggan terutama di area tujuan mudik. Di sepanjang jalur mudik Jawa dan Sumatera disediakan kelonggaran 40-60%, antara lain di Jawa Barat 41%, Jawa Tengah 42%, Jawa Timur 60%, Sumatera Selatan 59%.
– Mengidentifikasi 809 hot spot atau POI (point of interest) meliputi bandara, terminal, stasiun,dermaga,rumah sakit, mall, dan lainnya. Lokasi ini diperkirakan akan naik trafiknya. Untuk mengantisipasi, Telkomsel akan menyiagakan 76 Combat atau mobile BTS.
– Selama periode Lebaran pelanggan Telkomsel akan dilayani 116 ribu BTS. Di mana si antaranya terdiri dari 57% BTS 3g/4g yang mampu melayani bandwidth internet sebesar 776 Gbps.
– Menyediakan posko mudik dan channel pelayanan existing. Terdiri dari 421 Grapari, 392 mobile Grapari, 40 unit layanan digital self service MyGrapari, 464 branch office. Dan outlet dan posko dari mitra distributor.
– Menyiagakan channel layanan pelanggan digital. Antara lain : twitter @Telkomsel, Facebook : Telkomsel , email: cs@telkomsel.co.id, chatting: tsel.me/tselchat, call center Caroline di 133 kartuHalo, 188 (simpati, kartu as, loop)
Dalam sambutannya di acara Pemaparan Hasil Drive Test Pulau Jawa di Semarang (19/5/2016) , Mas’ud Khalid, Direktur Sales Telkomsel menegaskan program Telkomsel Siaga dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri , itu berarti Telkomsel berada dalam posisi maksimal untuk melayani pelanggan. Lebih lanjut Mas’ud mengatakan Telkomsel tidak main-main dalam menyediakan layanan terbaik bagi pelanggan. “Kami sadar diandalkan oleh pelanggan dalam berkomunikasi untuk bersilaturahmi. Kami berdosa jika menjadi penyebab putusnya silaturahim” ujar Mas’ud.
