Jakarta, Selular.ID – Opera untuk komputer menjadi browser besar pertama yang memiliki fitur mode hemat daya. Diluncurkan 12 Mei 2016 dalam versi pengembang, modus baru ini dapat memperpanjang usia baterai laptop hingga 50% jika dibandingkan dengan versi-versi terdahulu, baik Opera maupun Google Chrome.
Peramban adalah salah satu perangkat lunak yang paling sering digunakan pada komputer. Adalah browser atau peramban yang memungkinkan orang untuk bekerja di cloud, menjelajah web, mendengarkan musik dan menonton video. Namun demikian, memiliki banyak tab yang terbuka secara bersamaan sering kali menyebabkan terkurasnya baterai laptop dengan cepat dan mengurangi kinerja laptop.
Dalam keterangan resmi, Krystian Kolondra, SVP of Engineering untuk Opera, menerangkan bahwa banyak konsumen yang kesal ketika kehabisan baterai baik saat sedang bepergian, menonton video, atau bahkan saat ketinggalan charger.
“Penghematan baterai pada Opera untuk komputer dapat terjadi berkat optimasi yang dilakukan, seperti mengurangi aktivitas dari tab latar belakang, menyesuaikan page-redrawing frequency dan pengaturan parameter video playback,” paparnya.
Bila Anda penasaran dengan cara kerjanya, berikut sedikit penjelasannya. Menggunakan mode hemat daya baru tergolong mudah. Setelah kabel listrik laptop dicabut, ikon baterai akan muncul di sebelah kolom pencarian dan alamat di browser Opera.
Klik ikon baterai untuk mengaktifkan mode penghematan daya dan menyalakan tombol. Browser juga akan mendeteksi ketika baterai laptop sudah menipis dan akan menyarankan untuk mengaktifkan mode hemat daya.
Versi pengembang dari Opera 39 ini membawa perbaikan kinerja lebih banyak lagi yang akan memperpanjang usia baterai laptop pengguna. Beberapa bagian dari kode telah disederhanakan, sementara tema animasi telah dioptimalkan.
Dalam versi ini, Opera juga menguji cara cerdas mengelola memori, yang menjamin bahwa tab yang terus menerus dibuka seperti Gmail dan Facebook akan jauh lebih responsif.
Ad blocker bawaan yang baru-baru ini dirilis juga dapat mengurangi konsumsi memori hingga 47% dan juga memberikan kontribusi untuk usia baterai yang lebih tahan lama. Dengan menggunakan ad blocker bersama dengan modus hemat daya berarti pengguna akan mendapatkan penghematan daya yang lebih baik dan juga peningkatan kinerja.
Sebelum meluncurkan fitur, Opera telah melakukan pengujian bagaimana cara orang menggunakan browser di kehidupan nyata, versi pengembang Opera terbaru mampu berjalan 3 jam lebih lama dari browser seperti Google Chrome di laptop yang menjalankan Windows 10, 64-bit.
Dalam pengujian, tim Opera menggunakan Selenium WebDriver dan dilakukan pada 11 situs populer. Setiap halaman dibuka di tab terpisah, tanpa menutup tab yang sebelumnya, dan tim scroll hingga 5 kali, kemudian ditinggalkan sendirian selama satu menit.
Tes ini diulang hingga laptop benar-benar kehabisan baterai. Ketika pengujian ini dilakukan, modus hemat daya baterai serta ad blocker juga diaktifkan. Mesin yang digunakan adalah Lenovo X250, Core i7-5600U, 16GB RAM dengan Windows 10, 64-bit.
Baru-baru ini, Opera telah merilis beberapa fitur yang mengubah industri, seperti pemblokir iklan terintegrasi, VPN yang tertanam dan fitur video pop out. Fitur-fitur ini pertama kali diuji di saluran pengembang, yang memungkinkan Opera dan para pengadopsi awal untuk menguji dan memperbaiki teknologi baru kami sejak awal. Membawa modus hemat daya ke saluran pengembang, dikatakan Krystian, menandai langkah lain dalam membangun browser yang sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna saat ini.