Jakarta, Selular.ID – Setelah seri Mate 8, Huawei juga memiliki flaghship lain dengan seri G8, smartphone yang resmi diumumkan pada bulan September 2015 ini memiliki desain premium, dengan body full metal serta perangkat audio dan kualitas foto mengesankan. Berikut adalah review selengkapnya.
[quote_box_center]
Keunggulan:
- Material metal
- Hasil kamera bagus
- Koneksi 4G
- Kinerja mumpuni
Kekurangan:
- Bodi besar dan bongsor
[/quote_box_center]
Bodi Metal
Seperti Mate S, Huawei G8 juga dibangun dengan material full metal dengan konsep unibodi. Memiliki bentuk bongsor namun didesain lebih ergonomis, karena G8 didesain oval dibandingkan pendahulunya, Mate S. Bagian depan dilapisi layar kaca curvature 2.5D, sehingga memiliki bentuk yang lebih membulat sehingga mudah digenggam dan digunakan. Peletakan panel sangat pas, karena jari telunjuk mudah untuk menjangkau panel tersebut.
Pada desain bagian belakang G8 merupakan perpaduan antara Mate S dan Mate7. Dimana pada bagian bawah dan atas tersedia grid handling. Pada bagian tengah tersedia kamera yang didampingi lampu flash serta panel sidik jari yang berguna sebagai fingerprint scanner. Persamaan desain dapat dilihat dari penempatan kontrol tombol samping yang diposisikan sama dengan Mate S, namun bedanya di G8 memiliki garis antena plastik yang lebih jelas, mirip seperti Mate 7.
Tombol volume rocker dan power tersedia disebelah kanan, sedangkan pada posisi sebaliknya tersedia 2 slot SIM card dan slot microSD. Jack 3.5mm Audio berada di sebelah atas, sedangkan port USB dilokasikan tersedia di bagian bawah smartphone yang berdampingan dengan speakerphone.
[nextpage title=”Layar”]
Layar
Memiliki layar yang seluas 5,5-inch dengan resolusi full HD (1920 x 1080 piksel), G8 juga memiliki bazel yang sangat tipis, sehingga memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Namun tidak seperti Mate S yang menggunakan panel layar AMOLED, G8 menggunakan layar IPS. Dengan layar ini, pengguna akan mendapatkan tampilan yang juga cukup jelas dan terang, meski tidak secerah jenis AMOLED.
Seperti pada Mate S, Huawei juga memberikan sistem operasi OS Android 5.1.1 (Lollipop) dengan user interface Emotion UI versi 3.1 diatasnya pada G8. Pada tampilan lockscreen pengguna masih dapat langsung mengakses beberapa fitur seperti musik player, update UI, kamera, kalkulator dan voice recorder dengan menggeser layar dari bawah keatas. Atau mengetahui nofifikasi dan mengakses fitur lainnya dengan mengeser layar dari atas kebawah.
Untuk membuka kunci layar pengguna tinggal menggeser layar dari samping kiri kekanan atau sebaliknya. Tanpa adanya app drawer, pengguna bisa langsung mengakses aplikasi dari halaman homepage.
13 Megapiksel
Sama seperti Mate S, G8 juga membawa kamera utama dengan resolusi 13 MP. Dengan kamera ini penguna akan mendapatkan hasil foto dengan resolusi maksimal 4128 x 3096 pixels. Dengan menggunakn lensa kamera aperture F/2.0 dan lampu dual tone flash, hasilnya mampu memaksimalkan pengambilan foto dengan pencahayaan yang kurang terang. Tidak seperti Mate S, G8 memiliki kamera depan yang lebih rendah dengan 5 MP. Pengambilan selfie pada keadaan pencahayaan yang kurang terang, layar akan berfungsi sebagai flashlight sebelum pengambilan foto selfie.
Untuk mendukung pengambilan foto, didalamnya tersedia beragam fitur dan pengaturan yang dapat diatur secara manual, seperti ISO, exposure compensation, exposure time, keseimbangan warna dan focus.
Hasil foto pada pada kondisi pencahayaan yang cukup terang, Huawei G8 dapat menghasilkan foto yang terang dan jelas. Sedangkan pada hasil foto dengan pencahayaan kurang terang masih nampak banyak noise dan gambar yang ditangkap kurang fokus.
[nextpage title=”Performa”]
Performa
Untuk urusan kinerja, Huawei membenamkan chipset prosesor Qualcomm MSM8939 Snapdragon 615 pada G8. Prosesor ini terdiri dari Quad-core 1.5 GHz Cortex-A53 dan quad-core 1.2 GHz Cortex-A53. Dibantu dengan grafis Adreno 405, G8 masih didukung oleh RAM 3 GB dengan memori internal 32GB didalamnya.
Chipset ini diatas kertas memiliki kemampuan yang lebih baik untuk smartphone dikelas atas, baik dari segi CPU maupun GPU. Hal ini dibuktikan pada hasil kinerja yang ditunjukan pada pengujuran hasil bechmarking Antutu Bechmark. Dengan aplikasi ini Huawei G8 mampu mendapatkan skor dikisaran 35 ribu-an. Skor ini mampu menyaingin smartphone sekelas.
Tidak hanya mampu menghasilkan skor tinggi pada pengukuran aplikasi Antutu Bechmark, Huawei G8 juga sangat lancar saat memainkan game sekelas Asphalt8:Airborne. Game ini dapat dimainkan dengan lancar tanpa ada masalah.
Tidak menggunakan layar AMOLED yang memiliki konsumsi daya rendah, memaksa Huawei G8 untuk membenamkan kapasitas baterai yang lebih besar dibandingkan dengan Mate S, yakni dengan 3000 mAH yang tidak dapat diganti atau non-removable.
Dengan kapasitas baterai ini, Huawei G8 dapat dipakai seharian dengan pemakaian standart, baik untuk browsing, streaming dan chatting. Saat digunakan untuk menonton Film berkualitas HD selama setengah Jam, hanya berkurang 5% keadaan baterai sebelumnya.
[nextpage title=”Music Player”]
Music Player
Huawei G8 datang dengan aplikasi pemutar musik bawaan. Aplikasi ini menawarkan kategori playlist secara default, seperti songs, artists, albums dan folder. Dari sini pengguna dapat membuat playlists sendiri. Secara tampilan aplikasi akan menampilkan gambar album art pada background di aplikasi. Pada tampilan Now Playing masih terbilang standart. Sayangnya tidak tersedia fitur tambahan dan equalizers.
Selain aplikasi pemutar musik tersedia pula FM radio, fitur penangkap sinyal radio ini mampu memainkan baik dengan menggunakan headset maupun loudspeaker, namun begitu pengguna harus mencolokan headset untuk mengaktifkannya.
[nextpage title=”4G LTE”]
4G LTE
Memiliki dua slot SIM Card, pengguna dapat mengaktifkan dua ISM card sekaligus dalam satu waktu. Untuk koneksi internet, Huawei G8 mampu berjalan diatas jaringan 4G LTE. sehingga pengguna dapat merasakan kecepatan internet dengan kecepatan maksimal hingga 300mbps. Sepetti pada Mate S, G8 juga masih dibekali dengan koneksi WiFi, yang dapat difungsikan sebagai hotspot.
Selain koneksi itu masih ada pula fitur Bluetooth v4.0 dapat dimanfaatkan sebagai pertukaran atau sharing data. Huawei G8 juga masih dibekali dengan konektivitas NFC.