Jakarta, Selular.ID – Smartphone sudah menjadi kebutuhan pokok insan digital. Tapi akan percuma tanpa ada koneksi data di dalamnya. Maka hampir pasti, pengguna smartphone, adalah juga pelanggan data.
Di tengah mahalnya biaya langganan paket data, membuat sejumlah pemilik smartphone, lebih memilih untuk membeli kartu perdana baru daripada memperpanjang paket data.
Hal itu lah yang terpantau Selular.ID ketika berkunjung ke lantai bursa ponsel di ITC Depok hari ini (29/3/2016).
“Simpati aja, kartu perdananya cuman Rp85 ribu udah dapat kuota 4GB. Kalau perpanjang harganya Rp87 ribu. Itu pun cuman dapat 2GB,” curhat Putri (32), pengunjung ITC, kepada Selular.ID.
Karena selisih cukup besar, maka wajar bila Putri menolak memperpanjang paket, dan lebih memilih membeli perdana, saat masa aktif kartu atau kuotanya habis.
Fenomena tersebut juga ditemukan di starterpack operator lain. Kartu perdana IM3 dari Indosat Ooredoo menawarkan kuota 3GB (3G) + 3GB (4G) seharga Rp75.000. “Padahal, dengan kuota data sama, perpanjang kena Rp150.000,” ujar Bagus (30), salah satu penjaga kios di ITC.
Tidak ketinggalan, operator XL pun melego kartu perdana yang berisi kuota 4,5GB seharga Rp65.000. Jika Anda berniat memperpanjang langganan, akan dikenakan biaya Rp99.000 untuk kuota 2GB.
Raja paket internet murah Tri pun tak kalah pamor. Primadona data itu mengenakan harga kartu perdana Rp150.000 untuk kuota 10GB dengan masa aktif satu tahun. Bila Anda ingin memperpanjang paket data, akan dikenakan Rp50.000 per 1GB.
Dengan perbandingan harga yang cukup jauh antara perdana dengan biaya memperpanjang paket data (untuk kuota yang sama) di setiap operator, maka tidak heran bila pengguna selular kerap berganti nomor.
“Kan itu dia fungsinya smartphone sekarang bisa dua kartu. Slot pertama buat kartu utama. Slot satunya buat gonta ganti,” terang Putri tersenyum.
Sebagai informasi, harga kartu perdana di atas bisa bervariasi di tiap konter, namun selisihnya tidak banyak.