Jakarta, Selular.ID – Dalam upaya mendukung gerakan cashless society yang dikampanyekan pemerintah sejak dua tahun terakhir, berbagai perusahaan jasa menyediakan alat bayar alternatif pengganti uang tunai untuk digunakan secara eksklusif di layanannya. Tidak terkecuali aplikasi ojek online.
Sejak awal, Go-Jek menyediakan opsi alat bayar non tunai melalui fitur bernama In-App Wallet. Biaya perjalanan penumpang bisa dipotong langsung dari saldo tersebut, sehingga tidak perlu membayar dengan lembar uang riil.Tentu saja, agar bisa menggunakan dompet virtual, pelanggan harus mengisi saldo terlebih dahulu. Guna memudahkan proses pengisian atau top up, Go-Jek kini menyediakan cara baru. Melalui keterangan resmi yang diedarkan hari ini (5/3/2016), pelanggan bisa mengisi saldo dompet virtual Go-Jek melalui mesin ATM.Untuk saat ini, kemudahan top up via ATM hanya berlaku bagi nasabah bank BCA, Mandiri, dan BRI (aktif 14 Maret 2016). Bukan hanya ATM, konsumen juga bisa melakukan top up melalui internet banking, dan mobile banking, melalui tiga bank di atas.Jumlah uang yang di-top up akan langsung masuk ke In-App Wallet di aplikasi Go-Jek tanpa perlu menunggu proses validasi. Jumlah nominal yang bisa dimasukkan ke dompet Go-Jek minimal Rp100.000 dan maksimal Rp2 juta.Bersamaan dengan surat edaran tersebut, manajemen Go-Jek Indonesia juga mengumumkan akan secara bertahap menghapus proses top up manual yang selama ini dilakukan dengan cara transfer dan validasi.Adapun cara top up Go-Jek Credit, contoh via ATM BCA:1. Masukkan kartu ATM dan PIN BCA2. Masuk ke menu transfer dan klik BCA virtual account3. Masukkan kode perusahaan untuk Go-Jek 70001 dan nomor telpon yang terdaftar pada aplikasi (Contoh: 7000108123456xxx) Untuk Mandiri, kodenya: 60737, dan BRI: 3013414. Masukkan jumlah top up yang diinginkan5. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan transaksi.