Belitung, Selular.ID – Usai Lombok, Belitung menyandang sebutan “Territory XL” yang diumumkan hari ini (17/2/2016). Kalau pelanggan di Nusa Tenggara Barat itu sudah bisa menikmati layanan akses data kilat 4G LTE, bagaimana dengan pulau kelahiran Gubernur DKI Jakarta sekarang?
Moh. Sopyan Rambe, GM Sales Sumbagsel, XL Axiata, mengatakan bahwa, di Belitung, perusahaannya menguasai porsi yang sama dengan pulau di bagian timur Indonesia Lombok. “Dari 280 ribuan populasi pulau Belitung saat ini, pelanggan XL mencapai 211 ribuan. Dalam asumsi kami, itu berarti 85 persen market share,” ujar Rambe.
Sampai akhir 2015, operator memiliki 128 tower pemancar sinyal di Belitung, yang 99 persen merupakan Node B alias BTS 3G. Sehingga wajar bila dikatakan Rambe, 70 persen pengguna kartu XL adalah pelanggan data.
Banyaknya pengguna data juga tercermin dari pemasukan uang perusahaan. “Kontribusi layanan data paling besar, mencapai 40 persen terhadap revenue XL di Belitung, sementara voice sekitar 30 persen. Kalau SMS kecil sekali,” terangnya.
Kendati pelanggan data terus tumbuh, Rambe tidak menyebut secara pasti kapan jadwal layanan 4G LTE bakal digelar di Belitung. “4G kan sudah menjadi kebutuhan, jadi pasti juga akan digelar di Belitung. Mungkin setelah Palembang, nanti Padang dan Lampung. Soal infrastruktur, tower XL di Belitung sudah ready. Soal kapannya, dalam waktu dekat,” pungkas Rambe.
Ralat:
Sebelumnya tertulis 1.712 pemancar sinyal di Belitung. Itu adalah jumlah tower di seluruh Sumbagsel.