Jakarta, Selular.ID – Maraknya konten negatif di internet khususnya yang melewati aplikasi Over The Top (OTT), menjadi hal yang diperhatikan pemerintah, karena situs Internet bermuatan negatif khususnya tentang Pornogrofi, kekerasan pada Anak, terorisme, SARA, dan Kebencian cukup meresahkan akhir-akhir ini
Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika menjelaskan bahwa aturan mengenai OTT dalam bentuk Peraturan Menteri (Permen) yang rencananya akan dirilis pada awal Maret 2016. Sepertinya akan mundur sedikit, direncanakan, Permen OTT dirilis pada akhir Maret 2016.
“Terkait penanganan konten negatif ini harus disikapi secara serius, konten-konten yang sudah jelas dilarang undang-undang seperti pornografi, perjudian, dan terorisme atau sara agar bisa dilakukan filtering secara efektif dari sisi penyedia OTT,” ujar Rudiantara di Jakarta (26/02/16)
Yang dimaksud efektif disini adalah sebelum terjadi suatu kasus yang menimbulkan polemik di masyarakat sudah ter-eskalasi dulu di sisi penyelenggara OTT sehingga dapat meminimalisir keresahan yang terjadi di masyarakat.
Rudiantara berharap untuk market Indonesia, seharusnya konten yang diedarkan harus sesuai dengan aturan, norma, dan budaya Indonesia, karena negara Indonesia dibangun diatas konstruksi yang sangat menjunjung tinggi nilai agama dan budaya.
