Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Peringatan, Jangan Asal Pasang Nomor Ponsel di Media Sosial

BACA JUGA

media sosial twitter

Jakarta, Selular.ID – Tren penggunaan media sosial kini sudah menjadi rutinitas harian bagi para netizen di seluruh penjuru, tak terkecuali Indonesia. Orang bebas mempublikasikan apa saja tentang hal dirinya, mulai dari bersifat umum hingga pribadi. Celah ini yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menunjukkan aksinya.

Selama bertahun-tahun, penjahat dunia maya dapat menggunakan informasi apapun tentang diri pengguna yang dipublikasikan pada jejaring sosial. Namun, sejumlah besar pengguna tetap tidak menghiraukan dan terus saja berbagi berita dan sejumlah besar informasi pribadi dengan teman-teman virtual mereka dan juga para pengguna lainnya. Salah satu informasi pribadi tersebut adalah nomer telepon pengguna yang oleh spammer dan penjahat siber dipergunakan untuk melakukan aksi kejahatan mereka.

Ketersediaan informasi ini menawarkan penjahat siber banyak kesempatan untuk melakukan penipuan. Aksi kejahatan yang paling jelas adalah data yang dikumpulkan tersebut dapat digunakan untuk mengirimkan spam (termasuk iklan dan spam berbahaya), mencuri uang melalui layanan SMS premium, dan menciptakan kartu SIM palsu.

Namun, dalam hal ini bukanlah jumlah uang yang dicuri yang menjadi permasalahan utamanya, melainkan jumlah kelompok penjahat siber non-profesional sejenis yang melakukan aktivitas serupa. Dilihat oleh banyaknya jumlah keluhan pengguna yang diposting pada forum dukungan perbankan online, maka tampak jelas bahwa ada puluhan kelompok penjahat siber yang sedang beroperasi.

Negara-negara paling berisiko terhadap ancaman ini adalah negara dimana yang lazim menggunakan telepon pra-bayar serta berbagai layanan SMS populer, termasuk yang memungkinkan kartu bank beroperasi melalui SMS.

Untuk mencegah hal tak diinginkan, lebih baik pengguna berhati-hati dan memilah-milah mana informasi tentang diri mereka sebelum posting di jejaring sosial. Khususnya, tidak memajang nomor ponsel, atau menghapusnya jika Anda sudah posting. Hal ini tentu saja tidak akan sepenuhnya menghilangkan aksi penahat siber yang mencuri informasi pribadi pengguna dari jejaring sosial, tapi setidaknya hal itu mencegah cara termudah bagi penjahat siber untuk mencuri uang Anda.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU