Jakarta, Selular.ID – Setelah diperkenalkan pertama kalinya di IFA 2015, Berlin, Sony Xperia Z5 Compact hadir sebagai varian termurah dari dua varian lainnya. Memiliki kemampuan yang sama dari segi kinerja, namun Sony menurunkan beberapa spesifikasi didalamnya. Bagaimana kemampuannya secara keseluruhan?
Compact
Tidak terpaku pada desain “Omnibalance” yang menjadi filosofi desain Xperia lainnya, Sony Xperia Z5 Compact. Nampak lebih segar bahkan nampak tidak ikut-ikutan dengan merek lain yang berkiblat pada desain iPhone 6. Sony lebih menambahkan unsur eye-catching pada desainnya memilih warna-warna menyala memberikan kesan muda pada smartphone. Sony tetap menawarkan perlindungan anti air pada Z5 Compact, seperti pada seri Z5, smartphone ini sudah dibekali sertifikasi IP68 yang berarti secara teknis mampu bertahan pada debu dan air hingga kedalaman 1.5m hingga 30 menit.
Masih menawarkan finishing kaca di bagian belakang dan depan ponsel, Z5 Compact masih terasa elegan meski didominasi dengan material plastik. Tidak seperti seri Xperia X lainnya yang biasa dibuat tipis, Sony membuat Z5 Compact agak tebal dengan 8.9mm. desain ini justru terbilang menguntungkan karena disetiap sisi terdapat bumper yang dapat memberikan perlindungan pada smartphone. Produk review yang kami dapatkan memang berwarna kuning, namun bagi pengguna yang tidak menyukai warna ini, Z5 Compact juga tersedia dalam warna putih, hitam atau merah.
Tidak berbeda jauh dari saudaranya Xperia Z5, posisi tombol dan port diposisikan pada lokasi yang sama. Compact menggunakan slot nano-SIM dan slot kartu micro SD lebih bawah tepi kiri ponsel, di samping celah kecil di mana Anda dapat memberikan gantungan. Pengguna masih mendapatkan tombol kamera, yang berguna untuk mengambil foto dalam modus landscape bersama tombol power dan volume rocker yang terdapat disisi sebelah kanan. Dibagian belakang tersedia kamera utama dengan lampu LED flash. Dibawahnya tersedia logo NFC, Sony dan Xperia.
Sementara aku menemukan sensor sidik jari Sony posisi yang lebih baik daripada Apple Sentuh ID sensor dan teknologi sidik jari Samsung, itu sedikit lebih temperamental dalam operasi. Anda akan harus sangat tepat ketika membungkus jari Anda di sekitar tombol itu.
Dengan desain yang diusungnya, Z5 Compact sangat nyaman apalagi untuk mereka yang memiliki ukuran jari orang asia yang kecil.
[nextpage title=”X-Reality Engine”]
X-Reality Engine
Seperti pendahulunya, Z5 Compact masih menggunakan ukuran layar 4,6 inci dengan resolusi 720p. Sebagai perlindungan, Sony menambahkan lapisan anti gores dan teknologi oleophobic coating. Meski tidak memiliki layar yang luas, namun dengan teknologi X-Reality Engine yang digunakan layar yang dimilikinya sangat nyaman digunakan baik untuk menonton film atau bermain game.
Peningkatan kepadatan pixel dari Z3 Compact yang tadinya 319ppi menjadi 323ppi. Memang tidak terlalu kentara pada kualitasnya. Namun saat digunakan untuk bermain game, baru akan terasa lebih lebih tajam dan meningkatkan kejelasan. Z5 Compact berjalan diatas OS Android 5.1.1 Lollipop yan tentu saja dengan penambahan interface khas Xperia. Dengan interface ini Z5 Compact.
Intinya layar yang dibawa Z5 Compact saat ini sangat cerah, menawarkan kontras yang besar dan warna yang akurat. Melihat sudut pandang Z5 Compact juga sangat baik, karena Sony menawarkan visibilitas meski dibawah dalam terang sinar matahari.
Tidak jauh berbeda dengan pedahulunya, pada halaman Lockscreen Sony masih memasang menempatkan widget jam dan notifikasi SMS, email atau lainnya. Untuk membukanya pengguna dapat men-swipe keatas. Pada halaman ini tersedia tombol shortcut kamera dan dialer.
Pada bagian homescreens, secara default memiliki hingga lima panel, dimana Anda dapat memilih salah satu dari mereka sebagai Home. Namun tidak seperti interface sebelumnya yang menampatkan pengaturan pada interface pada menu dari samping kiri, kali ini Sony memindahkannya dibawah, saat pengguna menekan lama pada halaman homescreen. Menuju ke bar notifikasi, Sony tidak mengubah tampilan Android Lollipop. Artinya pada bar ini akan menampilkan notifikasi pada sapuan pertama, sedangkan pada sapuan berikutnya akan menampilkan pengaturan konektivitas.
Didalamnya secara default terdapat Lifelog untuk pelacakan aktivitas penguna. Lalu masih ada juga TrackID, Movie Creator, Sketch, Lounge. Bahkan sekarang Sony membawa aplikasi khusus untuk modus AR kamera. Anda juga mendapatkan aplikasi PlayStation termasuk kemampuan untuk mengaktifkan Remote Play untuk game streaming dari PS4 untuk Anda Z5 Compact.
[nextpage title=”Snapdragon 810″]
Snapdragon 810
Menjadi varian mini bukan berarti Sony memangkas spesifikasinya. Sony telah membenamkan prosesor Snapdragon 810 yang terdiri dari CPU quad-core 1.5GHz Cortex A53 dan quad-core 2GHz Cortex A57. Didukung dengan RAM 2GB dan GPU Adreno 430 untuk menangani kerja multitasking dan game. Di atas kertas spesifikasi Compact terbilang sangat mumpuni.
Untuk menyimpan data Sony telah membenamkan memori inetrnal sebesar 32 GB, jika kurang masih ada slot memori eksternal yang siap menampung memori hingga 128GB. Untuk kapasitas baterai Xperia Z5 Compact dibekali 2700mAh. Dengan kapasitas ini Z3 Compact memiliki ketahanan daya bater4ai yang cukup baik. Bagi pengguna berat smartphone, seperti streaming video dan musik, Smartphone ini mungkin bisa menjadi pilihan yang pas, apalagi Sony juga telah memiliki mode stamina, yang dapat membantu memperpanjang daya tahan baterai.
Kamera
Fitur yang paling mengesankan dari smartphone ini adalah pada fitur kamera. Seperti yang digunakan pada Z5, Kamera utamanya menggunakan resolusi kamera 23MP sensor 1/2.3 inci yang yang disertai dengan kemampuan hybrid autofocus, dengan aperture f/2.0, lensa wide-angle 24mm. Kamera ini juga dilengkapi dengan lampu LED flash. Beralih pada kemar sekunder terdapat sensor kamera 5MP.
Secara default sony Xperia Z5 Compact menetapkan menetapkan resolusi 8MP untuk merekam video. Namun begitu saat dilihat dengan mode default, penembakan pada resolusi ini memberikan gambar yang lebih handal untuk akurasi warna dan jangkauan dinamis. Bersamaan mode manual, pengguna dapat menggunakan mode Superior Auto salah satu mode panorama, ditambah lagi dengan fitur menarik lainnya seperti AR Mask dan Effect. Selebihnya masih banyak lagi fitur dan fasilitas yang ada didalamnya.
Saat kami ukur dengan menggunakan aplikasi Antutu Benchmark, Sony Xperia Z5 Compact mampu mendapatkan skor sekitar 60 ribuan. Kami juga mengujinya dengan game Real Racing 3. Game ijni dapat dijalankan dengan lancar dan tanpa ada masalah, namun masalahnya setelah sekitar 15 menit bermain, bagian belakang smartphone terasa panas.
Tidak hanya untuk mengambil gambar, kedua kamera juga sangat mumpuni untuk merekam video. Pada kamera utama pengguna dapat memilih resolusi maksimum 4K dengan kecepatan perekaman 30fps atau Full HD pada kecepatan perekaman 30 fps atau 60fps dengan aspek rasio 16: 9. Sedangkan pada kamera depan mampu merekam dengan kemampuan maksimum Full HD dengan kecepatan perekaman 30fps.
Dengan kemampuan dan kelengkapan fitur yang dimilikinya, kedua kamera mampu menghasilkan gambar yang cukup apik, baik untuk mengambil foto diruang minim cahaya apalagi dengan pencahayaan yang terang. Hasil yang bagus tampil pada foto di luar ruangan, dalam cahaya yang baik. Gambar menampilkan banyak detail dan terang, ditambah warna umumnya akurat. Tidak hanya itu, kemampuan makro yang dimilikinya juga mengesankan. Hasil foto di dalam ruangan, memang masih ditemukan beberapa noise dengan pewarnaan yang menurun dibandingkan pada outdoor.
[nextpage title=”Konektivitas”]
Konektivitas
Sony Xperia Z 5 Compact dibekali dengan koneksi LTE Cat6 yang memiliki kemampuan download hingga Mbps 300 dan upload 50 Mbps. Melalui browser chrome yang tersedia pengguna akan merasakan pengalaman berinternet yang cepat, asalkan menggunakan provider yang maksimal untuk sosial media atau browsing. Koneksi internet lainnya, Sony menyediakan koneksi dual-band Wi-Fi dengan dukungan Wi-Fi Direct.
Untuk mentransfer data tersedia Bluetooth dan kabel data MicroUSB. Seperti smartphone flagship lainnya Sony juga menyediakan koneksi NFC yang mendukung Android Beam untuk mengirim file ke perangkat Android lain.