Jakarta, Selular.ID Penerapan 4G yang masih belum merata merupakan kerja keras semua pihak yang harus di kejar supaya teknologi ini bisa segera dimanfaatkan masyarakat Indonesia dalam waktu dekat. Sehingga untuk lanjut ke teknologi 5G, sepertinya membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk di terapkan di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika dalam Next Generation Broadband 5G Forum, menurutnya jangan terburu-buru membicarakan teknologi 5G, karena memang di Indonesia belum tahu binis modelnya seperti apa untuk teknologi ini.
“Kita fokus ke 4G dulu saja, untuk teknologi baru intinya kita akan selalu mendukung, namun kita lihat dulu sejauh mana keperluan masyarakat kita terharap teknologi itu sendiri,” ujar Rudiantara.
Rudiantara membenarkan
kalau teknologi 5G akan membuat komunikasi semakin interaktif dan responsif karena memadukan seluruh teknologi nirkabel. Mulai dari 2,5G, 3G, 4G, LTE, atau wifi. Dampak positifnya, 5G dapat membantu banyak pihak menjangkau pusat bisnis lebih luas.
Pusat bisnis itu mencakup beragam sektor, seperti kelautan, pertanian, telekomunikasi, hingga dalam bentuk yang lebih canggih, yaitu e-commerce. Tak mengherankan jika Jepang menyiapkan industri dan masyarakatnya untuk menerapkan 5G di dunia bisnis pada 2020.
Namun untuk Indonesia Rudiantara memastikan masih jauh dan terlalu dini untuk membicarakan 5G, “Jadi kalau ditanya kapan teknologi itu akan di tetapkan di Indonesia, saya tidak bisa memastikan,” pungkas Rudiantara.
