Jakarta, Selular.ID – Teknologi web telah berkembang pesat selama 25 tahun terakhir dengan adanya CSS, Javascript dan HTML. Sayangnya, perkembangan tersebut tidak didukung oleh teknologi protokol web yang mumpuni karena dapat dikatakan protokol yang digunakan saat ini sudah usang, tidak mengikuti perkembangan jaman sehingga menyebabkan loading situs interaktif semakin lama semakin lambat
Dengan disetujuinya HTTP/2 oleh Internet Engineering Steering Group (IESG), maka ini merupakan solusi yang telah ditunggu-tunggu dan penerapannya akan menandai dimulainya era baru dunia Internet.
HTTP/2 memegang peranan penting bagi masa depan Internet yang menawarkan akses lebih cepat dan aman berkat teknologi kompresi dan enkripsi yang lebih efisien. Perbedaan mendasar HTTP 1.1 dengan HTTP/2 terletak pada cara kerjanya, dimana HTTP 1.1 hanya menggunakan satu koneksi ketika menampilkan suatu halaman situs, sehingga elemen resource seperti file HTML, file CSS, gambar dan file JavaScript yang terdapat dalam situs tersebut diminta secara satu persatu.
Jika webserver terlambat memproses salah satu permintaan elemen resource tersebut, maka seluruh permintaan berikutnya pun akan tertunda karena saat web browser meminta sebuah resource, sistem HTTP 1.1 akan tetap menunggu file sebelumnya hingga file tersebut diterima, baru kemudian memproses permintaan selanjutnya.
Sedangkan HTTP/2 menjadikan permintaan atas elemen resource antara browser dan server tersebut lebih ringkas dan cepat dengan menggunakan teknologi “multiplexing” dimana dalam satu koneksi, server bisa memproses permintaan atas beberapa elemen resource secara paralel (multi-threading).Server kemudian memberikan semua resource tersebut dalam satu bundle data melalui satu tahapan saja dan setelah diterima, web browser akan membagi dan mengaturnya untuk menyusun halaman yang diminta.
HTTP/2 juga lebih canggih dan cepat dibanding protokol SPDY yang telah dikembangkan Google untuk memperbaiki kelemahan di HTTP/1.1. Kesuksesan SPDY inilah yang menjadi dasar untuk pengembangan protokol HTTP/2. Setelah draft final protokol HTTP/2 disetujui, Google pun akan mulai mengganti SPDY dengan HTTP/2.
Edy Budiman, Founder dan CEO, PT Dewaweb, memaparkan bahwa HTTP/2 sudah didukung oleh peramban seperti IE versi 11, Firefox 38, Chrome 42, Safari 9, Opera 30, iOS Safari 9, serta Chrome for Android v42. Namun belum semua server mendukung teknologi HTTP/2 ini sehingga fitur HTTP/2 belum dapat dinikmati secara luas.
Dua webserver yang sudah mendukung penuh HTTP/2 adalah Microsoft IIS 10 dan LiteSpeed Enterprise versi 5.0 yang juga dipakai di Dewaweb. Saat ini, Dewaweb menjadi layanan hosting pertama di Indonesia yang HTTP/2 Ready dan juga kompatibel penuh dengan protokol HTTP/1.1 maupun SPDY.
“Kami telah melakukan upgrade semua server layanan cloud hosting yang dimiliki Dewaweb ke HTTP/2 pada akhir bulan lalu mengingat betapa pentingnya kehadiran generasi protokol web terbaru ini. Ke depannya, HTTP/2 bukan hanya akan menjadi solusi berinternet cepat dan aman, tapi juga merupakan pondasi evolusi yang akan mengubah dunia. Di Dewaweb, kami berupaya agar layanan kami memungkinkan teknologi web masa depan dinikmati sekarang oleh masyarakat Indonesia.” jelas Edy.