Jakarta, Selular.ID – Menyusul fluktuasi nilai tukar mata uang di sejumlah negara termasuk Indonesia ternyata tidak hanya berimbas pada kenaikan harga produk Apple seperti iPhone. dan iPad. Nyatanya Apple juga menaikkan harga jual aplikasi yang ada di App store.
Dikutib dari 9to5mac, pihak Apple menyebutkan bahwa kenaikan harga aplikasi bukan yang pertama kalinya, pada awal tahun kenaikan sudah terjadi di Eropa. Kini menyusul Australia, Indonesia dan Swedia.
Kenaikan harga pun bukan hanya pada aplikasi, tapi juga pada fitur berlangganan yang ada di dalam aplikasi (in-app). “Ketika nilai tukar mata uang berubah, kadang kami harus memperbarui harga di App Store,” jelas Apple dalam pesannya kepada para developer.
Pihak Apple merinci kenaikan harga app store, di Indonesia, harga aplikasi yang awalnya Rp 12 ribu naik menjadi Rp 15 ribu. Untuk Australia aplikasi yang sebelumya dijual 0,99AUD atau setara Rp 9. 726 (Rp 9. 825 per 1AUD) kini menjadi 1,29AUD atau setara Rp 12. 674.
Perubahan juga berlaku untuk konten berbayar di dalam aplikasi, alias in-app. Artinya, jika Anda berlangganan sebuah aplikasi. Apple menjelaskan, tidak akan menggangu sistem berlangganan dengan memutus langsung akses terhadap layanan yang digunakan. Sebaliknya, perusahaan akan mengirim email kepada para pelanggan in-app untuk menginformasikan perihal kenaikan harga.