
Jakarta, Selular.ID – Chairman Ooredoo Group Nasser Mohammed Marafih mengakui bahwa pasar selular di Indonesia sudah jenuh karena jumlah penetrasi pengguna ponsel sudah melebihi jumlah penduduk. Meski demikian, Nasser menyatakan bahwa tumbuhnya layanan data akan menjadi revenue stream baru yang menjadi primadona operator di masa datang. Untuk itu, ia meminta jajaran manajemen Indosat di bawah pimpinan Alexander Rusli untuk all-out merebut posisi sebagai pemain terdepan di layanan data.
Dalam media gathering terbatas bersama sejumlah pemimpin redaksi di kantor pusat Indosat, di Jakarta (4/9/2015), Nasser yang didampingi CEO Alex Rusli optimis bahwa Indosat dapat mempertahankan posisi sebagai salah satu operator terbesar di Indonesia meski kompetisi terbilang sangat ketat. Jumlah operator yang terbilang banyak, membuat kue yang diperebutkan semakin mengecil. Sehingga memicu konsolidasi seperti yang dilakukan XL Axiata terhadap Axis. Meski demikian, Nasser belum memastikan apakah Ooredoo akan mengikuti jejak XL, yakni mengakusisi Tri (Hutchinson) seperti mengingat fokus perusahaan saat ini masih mengejar pertumbuhan dengan sumber daya yang dimiliki.
Khusus di layanan data, Nasser menilai Indosat saat ini sudah di track yang tepat berkat modernisasi jaringan yang dilakukan secara massif sejak 2013 lalu. Ia juga menyebutkan bahwa implementasi teknologi 4G Indosat khususnya di frekuensi 1.800 yang diharapkan akan rampung pada akhir 2015, membuat euphoria layanan data semakin happening, sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan terhadap akses internet cepat.
“Saat ini kontribusi layanan data sudah menembus 50% dari total revenue Indosat. Dengan mempercepat tumbuhnya ekosistem digital melalui berbagai program berbasis youth, women, netizen dan M2M (machine to machine), porsi pendapatan layanan data diharapkan dapat mencapai 60% di akhir tahun ini”, ujar Nasser.
Melihat peluang yang sangat besar di layanan data, di mata Nasser, Indonesia adalah pasar yang sangat penting. Apalagi sejauh ini, kontribusi Indosat terhadap Ooredoo Group mencapai 20% dari total revenue grup. Alhasil, Nasser sangat mendukung program-program Indosat menggenjot layanan data demi mengejar pertumbuhan yang lebih baik di masa datang. (Uday).