
Shenzen, Selular.ID – Era 4G LTE memberikan kesempatan kepada operator seperti Smarfren Telecom untuk mengejar ketinggalan dari the big three (Telkomsel, Xl Axiata, Indosat). Dengan fokus pada data, Smartfren lebih leluasa dalam memonetisasi layanan masa depan ini, sekaligus meningkatkan revenue. Menurut Direktur Marketing Smarrfren Telecom Roberto Saputra, saat ini kontribusi layanan data sudah lebih dari 50 persen dan akan terus meningkat seiring dengan peneterasi smartphone Andromax di masyarakat dan komersialisasi 4G dalam waktu dekat.
Roberto mengungkapkan, sejak diperkenalkan dua bulan lalu, tiga varian Andromax 4G, terutama seri R, langsung menyedot animo pasar sekaligus menjadi produk terlaris di segmennya. “Hal ini menunjukkan smartphone Andromax tetap menjadi pilihan pengguna, terutama mereka yang menginginkan produk berkelas namun dengan harga terjangkau”, ujar Roberto.
Guna mendorong momentum pertumbuhan, Smartfren berupaya memperkuat kerjasama dengan para vendor yang menjadi mitra bisnisnya. Jika di handset Smartfren menggandeng Hisense dan Haier, di network operator milik grup Sinarmas ini, terus memperluas cakupan kerjasama dengan salah mitranya, yakni ZTE.
Roberto menyebutkan bahwa ZTE punya kelebihan dalam hal solusi end to end. Vendor jaringan asal China ini juga paling siap dalam memberikan teknologi terkini yang sangat dibutuhkan Smartfren yang berambisi menjadi operator terbaik di era data.
Di sisi lain, David An, CTO ZTE Asia Pacifik, menyambut baik upaya peningkatan kerjasama dengan Smartfren karena hal ini sejalan dengan visi ZTE dalam membantu operator menciptakan multi dimensional values, sekaligus meningkatkan efisiensi agar bisa bersaing dan memenangkan pertempuran di era internet cepat.
“Meski dihadapkan pada kerasnya persaingan, terutama operator besar yang mendominasi market share, namun Smartfren memiliki sumber daya yang memadai untuk memperkuat posisi khususnya layanan data”, kata David.