Kamis, 14 Agustus 2025
Selular.ID -

Service Delivery IndiHome Payah

BACA JUGA

Dian Rachmawan, Chief Marketing Officer Telkom
Dian Rachmawan, Chief Marketing Officer Telkom

Jakarta, Selular.ID – Keputusan untuk ‘membunuh’ brand Speedy yang dilakukan Telkom dan menggantikannya dengan IndiHome dinilai cukup baik mengingat konsep layanan ini bagus karena menempatkan puluhan layanan di rumah dengan paket triple play, antara internet kecepatan tinggi, internet protocol TV (IPTV), dan telepon tetap (fixed line).

Prospek IndiHome pun diprediksi akan positif dan menjadi aset bagi Telkom di masa depan, namun tak ayal ada kekacauan yang terjadi akibat permintaan yang banyak. “Telkom tidak menyangka bahwa minat konsumen atas IndiHome sangat besar. Ditambah, IndiHome mendapat pasokan satu juta pelanggan lama Speedy yang melakukan migrasi,” ungkap Yuswohady, Pengamat Marketing dari Inventure.

Service delivery yang buruk ini pun menjadi hal krusial yang harus segera dibenahi Telkom jika tidak ingin masalahya berkepanjangan dan kembali ditinggalkan oleh pelanggannya. “Telkom perlu segera memperbaiki delivery services agar pengguna tidak kecewa,” tegasnya.

Service delivery yang buruk ini pun tercermin saat redaksi Selular.ID sengaja bertandang ke salah satu Plaza Telkom yang terletak di kawasan Kebon Sirih. Untuk mengorek info dari salah satu petugas, redaksi sengaja memposisikan diri menjadi calon pelanggan yang ingin berlanggan IndiHome dan berinteraksi dengan pelanggan lain yang ada di kantor pelayanan milik Telkom tersebut.

Michael salah satu pelanggan yang Selular temui di Plaza Telkom, Kebon Sirih, mengungkapkan, sudah hampir dua bulan ini menggunakan layanan IndiHome dari Telkom. Dirinya mengetahui layanan tersebut dari iklan. Menurutnya secara umum layanan tersebut cukup baik. Hanya saja tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Salah satunya adalah, kapan Telkom bisa mengelar layanan IndiHome dengan teknologi fiber secara menyeluruh. Pasalnya sejauh ini teknologi fiber Telkom belum tersedia di seluruh wilayah. Bahkan layanan IndiHome di rumahnya yang ada di Cideng, belum tersedia jaringan serat fiber. Alhasil layanan IndiHome yang digunakannya hanya menggunakan kabel Telkom yang tembaga. “Menurut pemberitahuan costumer servicenya, baru 6 bulan lagi serat fiber akan masuk ke wilayah tempat tinggal saya.” terang pria bertubuh kurus tersebut.

Di lokasi yang sama, Wahyu Anggara, juga memberi komentar seputar layanan IndiHome dari Telkom. Wahyu menerangkan, jika kantor tempat dirinya berkerja saat ini sudah menggunakan layanan IndiHome. “Kantor saya baru 2 bulan langganan IndiHome.

Pria berpotongan klimis ini, menginfokan, saat ini layanan IndiHome ditempatnya berkerja, belum menggunakan teknologi fiber. Kabel Telkom di wilayah kantornya yang berada di bilangan Cikini  masih berjenis tembaga.

Sementara itu, Dani yang dijumpai Selular di lokasi yang sama, menginfokan, jika saat ini dirinya belum tertarik menggunakan fasilitas IndiHome. “Saya sudah tau ada layanan IndiHome dari Telkom, tapi untuk berlanggan nanti dulu. Untuk saat ini lebih enak pakai ponsel aja untuk internetan,” ucapnya.

Dani menambahkan, alasan lain dirinya belum menggunakan layanan tersebut lantaran mendapat info, teknologi serat fiber Telkom belum tersebar secara luas. “Saya sih tidak tahu, apakah jaringan fiber Telkom sudah ada atau belum di tempat tinggal saya, dari pada ngambil resiko lebih baik internetan dari ponsel saja untuk saat ini. Saya takut kualitasnya tidak maksimal, pasalnya teknologi serat fiber-nya saja belum tersebar luas,” tuturnya.

Sementara itu, walau berada di Plaza Telkom, ternyata tidak semua pelanggan yang Selular temui mengetahui layanan IndiHome. Salah satunya Sarifudin, pegawai swasta ini tidak tahu jika Telkom kini telah memiliki layanan IndiHome, untuk menghadirkan jaringan internet ke rumah penduduk.

“Yang saya tahu sih, layanan internet dari Telkom itu namanya Speedy. Kurang tahu juga jika sekarang sudah berubah menjadi IndiHome. Kebetulan juga dirumah saya nggak pakai internet. Kalau mau browsing paling dari ponsel,” jelas salah satu karyawan swasta ini.

Selain komentar yang Selular dapt dari pelanggan langsung di lapangan. Keputusan Telkom menghadirkan IndiHome, juga mendapat respon dari pembaca Selular.ID. Dari komen para pembaca, banyak yang kecewa terhadap layanan IndiHome, terutama dari segi coverage dan respon lambat Telkom dalam melayani konsumen yang ingin berlangganan IndiHome.

Seperti pemilik akun Facebook Yafi Anshori. “Ribet promo digedein. Tapi syarat pasang harus 5 orang di sekitar ikut juga, mana proses lama banget.” Ada juga komentar pemilik akun Facebook Nu’man Bin Said. “Jalurnya belum terjangkau…. sementara promonya gencar. Gimana nich. Semua org pasti mau, asal ga bo’ong,” ucap pria yang dalam statusnya, bekerja sebagai Accounting Team di Badan Narkotika Nasional (BNN).

.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU