Jakarta, Selular.ID – Developer game lokal Tanah Air, Touchten, sukses melakukan fundraising seri C dan memperoleh investasi dari GREE, Inc. Sebelum GREE, Inc., ada sejumlah perusahaan yang juga berinvestasi di Touchten, seperti Ideosource pada 2011 (Venture Capital lokal) dan Cyber Agent, TMS Entertainment (grup Sega Sammy), UOB Venture Management pada 2013.
Sebagai investor utama pada ronde pendanaan kali ini, dengan 500 Startups sebagai co-investor. Mr Iida Katsushi dari GREE akan bergabung ke dalam Board of Directors TouchTen.
“Tujuan kita adalah menjadi perusahaan game nomor satu di Indonesia, membuat Indonesia bangga melalui game Indonesia, dan membawa kebahagiaan ke jutaan orang di dunia. Investasi GREE ke TouchTen adalah tanda bahwa apa yang kita lakukan selama ini sudah tepat. Ini adalah langkah awal dari sebuah perjalanan, dan ketika perusahaan besar seperti GREE menawarkan bantuan, kita harus mengambilnya,” kata Anton Soeharyo, selaku CEO TouchTen.
Bukan tanpa sebab jika pihak GREE, Inc., menggelontorkan dananya kepada Touchten. Melalui, Vice President-nya, Yuta Maeda, menyatakan bahwa pihaknya terkesan terhadap rekam jejak pengembang game yang bermarkas di Jakarta itu.
“Kita adalah fans besar Anton dan timnya [TouchTen]. Kita sangat terkesan terhadap jejak mereka dan apa yang mereka bangun di Indonesia. Kita ingin membantu mereka menjadi perusahaan game nomor 1 di Indonesia dan Asia Tenggara,” tandas Yuta Maeda.
Sebagai pengembang game, Touchten terbilang cukup sukses. Pada bulan Mei 2014 lalu, Touchten meluncurkan “Touchten Platform” – sebuah platform game dengan fitur “Online to Offline (O2O)” dimana pemain dapat bermain game mobile dan memenangkan hadiah secara nyata.
Game pertama mereka di platform tersebut ‘Teka Teki Saku’ sukses menggaet lebih dari 40 merchant seperti Starbuck, H&M, Zalora, dan merchant lainnya. Hingga saat ini, total terdapat lebih dari 50,000 transaksi penukaran hadiah melalui platform tersebut.
Ke depannya, TouchTen berencana untuk menambah jumlah merchant yang bergabung ke platform tersebut, seperti Uber, voucher pulsa, dan Ponds. Selain ‘Teka Teki Saku’ TouchTen juga memiliki game lain yang tergabung ke dalam platform tersebut, yakni “Dagelan Puzzle Game”.
Touchten membidik target untuk dapat mengembangkan 3 midcore game dan 16 casual game tahun ini dan 25 casual game untuk tahun depan yang akan digabungkan ke dalam platform tersebut.
Seiring dengan masuknya GREE, TouchTen akan membawa game-game yang diproduksi GREE ke Indonesia.(Ind)