
Jakarta, Selular.ID – Data perusahaan merupakan aset penting yang harus diproteksi dari kemungkinan kehilangan serta pencurian data. Saat ini ancaman terbesar terhadap security bagi perusahaan berasal dari hacker yang berusaha untuk merusak perangkat yang terhubung dengan internet, terutama pada layanan cloud. Tujuannya mencuri data perusahaan yang berharga.
Oleh karena itu, Symantec hadir untuk memberikan layanan penyimpanan data dengan tingkat keamanan yang tinggi dalam platform Data Loss Prevention (DLP 14). Teknologi pengamanan berbasis konten ini bisa membantu perusahaan memahami lokasi penyimpanan informasi yang penting sehingga dapat melindungi dan mengurangi risiko pencurian atau kehilangan data penting perusahaan.
Symantec DLP dapat memantau dan mencegah pengguna mensinkronkan file-file kerja penting dari desktop ke akun personal layanan cloud mereka seperti Box, Microsoft OneDrive, iCloud, Google Drive dan Dropbox, bahkan layanan email seperti Gmail.
“Dengan rilis terbaru, kami memperluas DLP ke penyimpanan cloud dan email, untuk mengamankan informasi penting saat sepenuhnya memanfaatkan cloud,” kata Amit Jasuja, senior vice president, product development Symantec. Agar makin tangguh, DLP sudah terintegrasi Box.
“Salah satu prioritas utama Box adalah menjaga keamanan informasi pelanggan kami,” kata Justin Somaini, Chief Trust Officer, Box.
DLP untuk email sudah mendukung Microsoft 365 bagi perusahaan-perusahaan yang menggunakannya untuk email berbasis cloud. Pelanggan bisa mengaplikasikan kebijakan perlindungan informasi di cloud konsisten dengan kebijakan yang mereka gunakan untuk DLP pasang di tempat (on-prem).
Sementara DLP untuk cloud storage, memberikan visibilitas mendalam ke file-file penting yang diperlukan oleh kebutuhan bisnis melalui Box untuk memantau akun-akun karyawan.
Symantec Data Loss Prevention 14 kini tersedia secara global.