Rabu, 30 Juli 2025
Selular.ID -

Produsen Ponsel Ramai-Ramai Masuki Pasar Terbuka

BACA JUGA

HaierBagi produsen ponsel, strategi closed market bisa jadi sarana efektif ubtuk memasarkan produknya, terurama bagi produsen yang mereknya belum dikenal luas oleh masyarakat. Strategi ini pernah dijalankan oleh Huawei dan ZTE ketika Telkom masih mengibarkan bendera Flexi dan Bakrie Telecom yang sempat menguasai pasar CDMA melalui Esianya.

Era tersebut kemudian berlanjut dengan Haier dan Hisense yang digandeng Smartfren Telecom untuk menghadirkan smartphone yang diberi label Andromax. Melalui label tersebut Haier dan Hisense berhasil membuat namanya dikenal oleh masyarakat luas.

Sukses dengan closed marketnya, para produsen ponsel tersebut berusaha mempertahankan dan memperluas pasarnya dengan memberanikan diri memasuki pasar terbuka (opened market). Sebut saja kembali nama-nama seperti Huawei dan ZTE, meski belum terlalu gencar mereka kini mulai mengibarkan sendiri mereknya.

Hal serupa juga bakal dilakukan oleh produsen ponsel asal Tiongkok, Haier. Setelah sukses membuat namanya dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan produk smartphonenya lewat Andromax, Haier coba memberanikan diri untuk memasarkan produknya tanpa embel-embel Andromax.

Yang dilakukan Haier mungkin sedikit berbeda dengan yang terjadi pada ZTE dan Huawei dimana brand yang mengusung kedua produsen tersebut kini sudah pensiun dari industri selular. Sementara Andromax yang mengantarkan Haier masuk ke pasar ponsel tanah air masih kuat berkibar.

Kepastian Haier akan memperkenalkan smartphone dengan brandnya sendiri ini disampaikan Kevin Jap, Country Manager Mobile Phone Product Haier Indonesia. Kevin memastikan pertengahan tahun 2015 ini produsen alat elektronik terbesar di Tiongkok ini akan mulai memasarkan smartphone Haiernya. Dengan image ponsel murah namun memiliki spesifikasi unggul, Haier yakin dapat mengisi ceruk pasar ponsel yang cukup besar di Indonesia.

Untuk diketahui berdasarkan data dari berbagai riset yang dilakukab oleh berbagai lembaga riset, Andromax mampu menguasai 10 persen pangsa pasar smartphone 3G. Angka tersebut di dalamnya tentu merupakan komposisi gabungan antara Haier dan Hisense .

Kepastian Haier memasuki opened market ini seiring dengan akan mulai berproduksinya Haier di tanah air. Sebuah plant produksi telah disiapkan oleh Haier di Cikarang, Jawa Barat. Plant produksi tersebut tentunya sayang jika hanya untuk memenuhi pesanan Andromax.

Haier bahkan bakal menanamkan investasi tambahan untuk membuat riset dan developmentnya dengan angka yang cukup besar sekitar USD 1Jutadisamping investasi yang sudah dikeluarkan untuk membuat plant produksi di Cikarang.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU