Jakarta, Selular.ID – Menteri Komunikasi dan Informatika RI terus mengupayakan konsolidasi antar operator selular agar tercipta industri yang efisien. Jumlah operator yang ada saat ini dinilai terlalu banyak. Disamping itu untuk mampu bertahan dalam industri telekomunikasi ini membutuhkan kapital yang besar.
“Sebentar lagi akan ada operator yang tumbang, percaya sama saya,” tegas Rudiantara kepada media (4/6/2015) di sela-sela Simposium Nasional Cyber Security di Jakarta.
Operator mana yang dimaksud, apakah yang sedang mengalami kerugian besar ataukah operator yang mempunyai frekuensi terbatas Rudiantara hanya menyampaikan kriterianya saja. Menurutnya operator harus mempunyai sumber daya yang besar untuk bisa bertahan dalam bisnis ini.
Operator, menurut Menteri yang biasa disapa RA ini harus mempunyai kocek yang tebal, pengusaha yang masuk bisnis telco dan tidak mempunyai kocek yang tebal diyakini bisnisnya bakal “mangkrak”. Selain itu pengusaha juga harus mempunyai akses terhadap perkembangan teknologi dan yang terakhir adalah pemenuhan regulasi.
“Silahkan anda list sendiri operator mana yang menguasai ketiganya dan operator mana yang tidak menguasai. Hanya masalah waktu saja operator itu bakal tumbang” paparnya.
Lebih lanjut RA juga menyampaikan bahwa Pemerintah mempunyai keterikatan dengan operator dalam bentuk modern licensing. “Kalau mereka tidak dapat memenuhi kewajibannya maka sebelum dievaluasi dan mereka tidak dapat melakukan kewajibannya lebih baik mereka bicara satu sama lain,” pungkasnya.
