Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Ericsson: Konsep Smart City Buat Masyarakat Makin Erat dengan Teknologi

BACA JUGA

Patrick Regardh & Stephanie Huf di Ritz Carlton (foto: Choi/Selular)
Patrick Regardh & Stephanie Huf di Ritz Carlton (foto: Choi/Selular)

Jakarta, Selular.ID – Kota pintar merupakan evolusi terkini yang dikembangkan oleh para ilmuwan dan peneliti teknologi. Di masa depan, semua aspek kehidupan masyarakat dengan teknologi dan internet akan terintegrasi secara simultan.

Ericsson sendiri mengaku turut serta dalam pengembangan berbagai teknologi yang mendukung terwujudnya kota pintar. Perusahaan yang berpusat di Swedia itu menargetkan di tahun 2020 konsep kota pintar yang terkoneksi sudah bisa diterapkan di banyak negara.

“70 persen orang akan tinggal di kota dan saling terkoneksi dengan teknologi,” kata Stephanie Huf, Head of Marketing and Communications, Industry and Society Ericsson, saat mengadakan sharing session dengan media, di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta (8/6/2015).

Dalam visi Ericsson, masyarakat kota di masa depan akan menjadi Networked Society di mana mayoritas warga memanfaatkan konektivitas jaringan internet untuk mempermudah hidup sehari-hari atau dalam bisnis. Contohnya misalnya, mobil yang terkoneksi internet yang akan diberitahu secara real time oleh sistem jika ada kemacetan di suatu jalan.

“Kita tak akan perlu menghabiskan waktu berjam-jam di kemacetan, apalagi Jakarta dikenal sangat macet,” tambah Stephanie, kepada Selular.ID. Kalau semua aspek kebutuhan masyarakat dengan teknologi dan internet sudah terhubung maka penduduk di dalamnya bisa lebih mudah mengontrol semua fasilitas yang digunakannya seperti listrik, air, health care, pendidikan, keamanan hingga transportasi publik.

Dalam penelitian terbaru yang diadakan Ericsson bertajuk Networked Society City Index, Jakarta memang ditempatkan pada posisi 34 dari 40 kota di dunia soal tingkat adopsi ICT (information and communications technology). (Ind)

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU