Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Berkat Adopsi Virtualisasi, Telkom Mampu Hadirkan Layanan Always-On

BACA JUGA

Sihmirmo Adi, Deputy Senior General Manager ISC Telkom Indonesia, saat terhubung via Skype di Hote Mulia (Foto: Choi/Selular)
Perbincangan via Skype dengan Sihmirmo Adi, Deputy Senior General Manager ISC Telkom Indonesia, di Hotel Mulia (Foto: Choi/Selular)

Jakarta, Selular.ID – Sebagai perusahaan telekomunikasi, memiliki jaringan yang ‘always-on’ menjadi tuntutan yang paling mendasar. Akan tetapi, pembangunan data center seluas 100.000 meter persegi, backbone jaringan pita lebar untuk wilayah nasional sepanjang 75.000 kilometer, dan 20.000 akses pita lebar saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi PT Telkom Indonesia.

Untuk menghadirkan layanan yang Always-On, Telkom telah menerapkan virtualisasi pada infrastruktur TI-nya dengan dukungan solusi dan teknologi dari VMware. Upaya ini memampukan Telkom dalam menghadirkan layanan bagi lebih dari 100 juta pelanggannya di seluruh negeri. Berkat penerapan solusi virtualisasi, perusahaan berhasil memangkas waktu gangguan akibat server bermasalah dan biaya kepemilikan secara keseluruhan hingga 40 persen.

“Dengan adanya data center approach berbasiskan always-on infrastructure ini, maka sekarang kami bisa menjanjikan ketersediaan layanan yang lebih baik,” kata kata Shimirmo Adi, Deputy Senior General Manager ISC, Telkom Indonesia, saat terhubung via Sykpe dengan awak media di Hotel Mulia, Jakarta.

Lebih lanjut Shimirmo mengatakan, Telkom telah melakukan proses migrasi seluruh aplikasi X86 sejak dua tahun lalu, dan saat ini hampir semua aplikasi sudah masuk ke cloud. “Semula Telkom memiliki sistem IT tradisional, namun adanya solusi dari VMware, Telkom memiliki sistem IT yang lebih simpel,” imbuhnya.

Berkat adopsi solusi virtual dari VMware, Telkom mampu menghadirkan ketersediaan layanan hingga 100 persen, atau tepatnya 99,995 persen dengan dukungan data center Always-on. Perusahaan hanya membutuhkan waktu 30 menit saja untuk penyediaan mesin-mesin virtual sehingga mempercepat terlaksananya strategi time-to-market.(Ind)

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU