
Jakarta, Selular.ID – Seiring perkembangan teknologi yang menjamur dengan cepat, smartphone sudah mewabah ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk ke anak di bawah umur. Memang, penggunaan smartphone atau tablet bukan untuk aktivitas berat namun cenderung untuk hiburan dan bermain game. Dengan menjejali gadget, para orang tua mengganggap cara tersebut ampuh guna membuat anak-anak duduk diam dan tenang.
Mengacu pada Ericsson Mobility Report Juni 2015, sekitar 90 persen populasi dunia di atas usia enam tahun akan mempunyai ponsel di tahun 2020. Smartphone canggih sudah bukan barang mewah lagi, sampai anak kecil pun hampir seluruhnya sudah memegang masing-masing gadget.
“Bukan hal aneh lagi bila anak sekarang sudah punya ponsel,” kata Lucky Iskandar Mirza, Head of Communications Ericsson Indonesia. Bahkan, pemandangan anak di bawah umur enam tahun sudah pintar mengutak-atik ponsel, kerap ditemui di mana saja.
Sah-sah saja bila orang tua membekali buah hatinya ponsel, apalagi untuk tujuan agar mudah dihubungi saat berjauhan. Tapi penting untuk catatan, orang tua wajib dan perlu untuk membatasi akses internet pada anak agar dampak negatif internet tidak mengenai putra-putrinnya.