Ilustrasi booth Smartfren
Ilustrasi booth Smartfren

Seoul, Selular.ID – Smartfren Telecom menjadi satu-satunya operator selular berbasis CDMA yang masih bertahan setelah TelkomFlexu dan Esia menghentikan layanannya. Keberhasilannya bertahan dalam menghadapi persaingan dengan operator GSM tentu tidak terlepas dari keberadaan Smartphone Andromax.

Bagi operator CDMA tantangan terberat yang harus dialami memang tidak lengkapnya ekosistem penunjang seperti ketersediaan perangkat. Untuk memenuhi kebutuhan itu operator harus menyediakan juga perangkatnya agar masyarakat dapat menikmati layanan CDMA.

Andromax menjadi brand yang dipilih Smartfren dalam penyediaan perangkat smartphone CDMA-nya. Produk ini bahkan sekarang telah menguasai 10 persen market share penjualan smartphone 3G di Indonesia.

Tidak mudah tentunya mengawali semua itu. Sukaca Purwokardjono, Head of Smartphone Smartfren mengisahkannya kepada Selular.ID saat menyantap sarapan pagi di Hotel Ritz Carlton Seoul, Korea Selatan.

Sukaca menuturkan pihaknya harus memastikan spesifikasi material yang harus digunakan oleh vendor. “Di awal-awal kami minta spek (spesifikasi –red) demikian tapi dikasih yang lain kalau tidak dikontrol,” tuturnya. Hal ini membuat dia dan timnya harus benar-benar mengawasi proses produksi yang dilakukan oleh vendor yang diajak kerjasama.

Selain itu jalur distribusi menjadi tantangan lain yang harus dihadapi Smartfren karena sebagai operator tentunya Smartfren tidak mempunyai penngalaman dalam menjual handset. Mengingat produknya masih baru dan belum dikenal, dustributor ponsel besar tidak ada yang mau untuk bekerjasama.

Kondisi ini akhirnya harus memaksa Smartfren mebggandeng outlet yang biasa menjual kartu perdana dan voucher untuk berjualan ponsel. Bukan hal yang mudah juga tentunya membuat outlet tersebut untuk menjual ponsel.

“Semua tadinya outlet yang jualan pulsa, dari masih kecil sekali sampai sekarang sudah besar. Outlet-outletnya kami ajarin bagaimana berjualan ponsel,” kenang Sukaca menceritakan.
(Baca juga: Inilah Modal Smartfren untuk Bersaing di 4G)

Bukan hanya mengajari bagaimana cara berjualan ponsel, kendala finansial juga pasti menjadi kendala bagi outlet kecil untuk berkembang. Untuk itu Smartfren membantu mitranya dalam mengatasi masalah finansial dengan menjembatani outlet tersebut dengan perbankan. “Ada salah satu outlet di Cilacap tadinya kecil sekali, kami bantu sekarang sudah jadi besar sekali,” pungkasnya. (bda)