Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Butuh Frekuensi Tambahan, Telkomsel Masih Ogah Konsolidasi

BACA JUGA

IMG_20150526_205654
Direksi Telkomsel saat perayaan 20 tahun Telkomsel (Foto: Indra/ Selular.ID)

Jakarta, Selular.ID – Jumlah operator seluler yang ada di Indonesia dinilai masih terlalu banyak. Oleh karena itu Kementrian Kominfo berharap jumlah tersebut dapat mengerucut setidaknya menjadi hanya tiga operator saja.

Rudiantara, Menkominfo RI pun berharap operator dapat melakukan konsolidasi (baik akuisisi maupun merger) untuk mewujudkan hal tersebut. Berkurangnya jumlah operator tersebut diyakini dapat menciptakan efisiensi industri.

Pendekatan yang dilakukan untuk melakukan konsolidasi bisa melalui pendekatan jumlah pelanggan maupun kebutuhan frekuensi. Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel dihadapan media (26/5/2015) menyampaikan meskipun saat ini operator terbesar nasional ini membutuhkan frekuensi tambahan tetapi untuk konsolidasi belum ada dalam rencana perusahaan.

“Kami memang butuh frekuensi untuk dapat melayani masyarakat Indonesia lebih banyak lagi. Tetapi kalau untuk konsolidasi sepertinya belum ada dalam rencana perusahaan,” jelasnya.

Menurut Ririek kebutuhan frekuensi tersebut bisa saj terpenuhi jika Telkomsel dapat memenangkan tender sisa kanal di frekuensi 2100 yang akan dilelang pemerintah tahun depan.

Di frekuensi ini Telkomsel memiliki kapasitas alokasi frekuensi sebesar 15Mhz, sementara XL Axiata juga memiliki kapasitas yang sama yaitu 15Mhz sedangkan Indosat 10Mhz. Tahun depan pemerintah akan melelang sisa kanal sebesar 10Mhz.

Jika dilihat dari jumlah pelanggan yang dimilikinya sebanyak 141 juta, Telkomsel memang sangat memmbutuhkan frekuensi tambahan untuk bisa melayani pelanggannya dengan maksimal.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU