Ilustrasi balon udara Google
Ilustrasi balon udara Google

Jakarta, Selular.ID – Akhir Maret lalu, balon udara Google yang digunakan dalam proyek “Project Loon” kembali terdeteksi sedang terbang di atas wilayah udara Indonesia. Setelah sekitar pertengahan 2014, sempat terpantau melintas di sebelah ujung selatan Pulau Sumatera, di atas area sekitar Bandar Lampung. Project Loon akan terus dikembangkan lebih luas lagi guna memberikan akses internet bagi masyarakat di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau infrastruktur tradisional.

Tujuan Google mengedarkan balon udara bermuatan akses internet memang mulia, akan tetapi di sisi lain dianggap merugikan pihak operator. Pasalnya, pengguna tidak memakai layanan internet yang telah disediakan pelaku di bisnis seluler. Padahal, para operator telekomunikasi sudah menggelontorkan banyak investasi agar masyarakat mendapat akses internet yang optimal.

“Tiap tahun XL Axiata menghabiskan Rp40 triliun untuk membangun infrastruktur,” ujar Dian Siswarini, CEO XL Axiata, kepada Selular.ID.
Menanggapi tren Project Loon ke depan, Dian berharap pemerintah memberikan perlakuan yang adil agar pemain di sektor telekomunikasi bisa selaras. “Pemerintah harus justifikasi pemain dari luar,” pungkasnya. (bda)