
Qingdao, Selular.ID – Sebagai satu-satunya operator selular berbasis CDMA yang mampu bertahan, Smartfren Telecom tengah bersiap menghadapi persaingan di era baru 4G LTE.
Dalam menghadapi persaingan untuk menghadirkan layanan internet cepat ini, Rodolfo Pantoja, CEO Smartfren Telecom saat ditemui Selular.ID di Qingdao, Tiongkok mengaku perusahaan yang dipimpinnya memiliki beberapa keunggulan yang tidak dimliki oleh operator lain.
Bersaing di 4G LTE, Smartfren mempunyai lebar pita yang sangat besar untuk dialokasikan, yaitu 30 Mhz yang berjalan di spektrum 850Mhz dan 2300Mhz. “Operator lain hanya 15Mhz saja banyak yang memuji kecepatannya, kami punya 30Mhz. Jadi bisa dibayangkan experience yang dirasakan pelanggan nantinya,” ungkap Rodolfo.
Kombinasi penggunaan dua spektrum tersebut dinilai sangat ideal dimana frekuensi rendah (850Mhz) memiliki daya jangkau yang lebih luas sementara frekuensi yang lebih tinggi (2300) dapat memberikan kapasitas layanan data yang lebih baik.
Rodolfo lebih lanjut menyampaikan sejak awal kehadirannya Smartfren memposisikan diri sebagai data player dan kontribusi revenue dari layanan data menyumbang porsi yang cukup besar hingga 70 persen berbeda terbalik dengan operator GSM yang sebagian besar pendapatannya berasal dari layanan voice dan sms. Fakta inilah yang juga dinilai menjadi kelebihan Smartfren.
Keunggulan lain yang dimiliki Smartfren menurut Rodolfo adalah ketersediaan device 4G yang disiapkan Smartfren untuk mendukung layanannya. Seperti disampaikan sebelumnya Smartfren akan segera menghadirkan ponsel 4G dengan harga yang terjangkau.
Upaya Smartfren dalam menghadirkan layanan internet cepat juga tidak main-main, bukan hanya di beberapa kota saja seperti yang dilakukan operator lain. “Kami akan hadirkan 4G LTE di seluruh pulau Jawa dan sebagian besàr Sumatera,” ungkapnya.
(Baca juga: Rodolfo Pantoja: Menjaga Smartfren Tetap Kokoh Di Tengah Terpuruknya Pasar CDMA)
Smartfren juga mengaku tidak ingin menghadirkan 4G hanya dengan 200 BTS saja, dari 6100 BTS yang dimilikinya semua akan digunakan untuk mendukung layanan 4G LTE. Smartfren juga berencana akan membangun 10 ribu BTS di tahun ini yang semuanya akan LTE ready.
Jadi kita tunggu saja kapan layanan internet cepat dari Smartfren ini dapat dirasakan. “Semester kedua tahun ini akan kami launch layanan 4G LTE,” pungkasnya. (bda)