Jakarta, Selular.ID – Tahun 2015 ini XL mengalokasikan Rp7 Triliun untuk belanja Capex. Sumber pendanaan untuk alokasi tersebut tidak akan dilakukan XL melalui refinancing alias menggunakan kas perusahaan yang didapatkan dari hasil penjualan menara yang dilakukan XL pada tahun 2014 lalu.
Seperti diketahui pada tahun 2014 lalu sebanyak 3500 menara telah dijual XL untuk mendapatkan dana segar. Dari hasil penjualanmenaranya ke Solusi Tunas Pratama XL mendapatkan dana Rp 5,6 triliun. Dana itulah yang aan digunakan XL dalam melakukan belanja capex.
“Dari alokasi Rp7 triliun yang dianggarkan, kekurangannya akan ditambahkan dari kas internal, kami tidak akan melakukan refinancing,” jelas Dian Siswarini Presiden Direktur XL.
Meski telah melepas 3500 menaranya, XL masih memiliki 6.000 menara dimana 4.500 di antaranya berasal dari eksisting dan 1.500 lainnya berasal dari hasil akuisisi Axis Telekomunikasi Indonesia.
Nampaknya penjualan menara ini masih akan kembali dilakukan XL untuk mendapatkan kembali dana segar dan menjaga kas perusahaan yang negatif pasca mengakuisisi Axis.