Jakarta, Selular.ID – Apple mengumumkan sebuah pencapaian baru. Salah satu yang paling menyedot perhatian adalah angka penjualan perangkat berbasis iOS, yang telah mencapai 700 juta unit di kuartal pertama tahun ini.
CEO Apple Tim Cook membual selama pengumuman ini bahwa meskipun industri hanya tumbuh 25 persen year-over-year, namun bisnis Apple iPhone sendiri telah berhasil tumbuh sebesar 49 persen yoy. Dugaannya, kemunculan iPhone 6 dan 6 Plus ikut menjadi penyumbang terbesar. Popularitas duo iPhone 6 ini begitu melejit karena membawa display lebih besar, baterai, serta Apple Pay, yang mungkin berkontribusi terhadap permintaan ponsel.
Menurut laporan terdahulu, pada Juni 2013 lalu Apple telah mencatatkan penjualan iPhone sebanyak 600 juta unit. Butuh selang dua tahun untuk mencapai tambahan 100 juta unit.
Memang angka ini belum sebanding dengan penjualan perangkat berbasis Android yang telah melampaui 1 miliar unit. Tapi perlu dicatat bahwa angka satu miliar tersebut mampu diraih karena didukung oleh berbagai produsen Android rekanan Google serta faktor penggunaan sistem operasi yang tergolong open source.
Pangsa pasar Apple iPhone di Indonesia sendiri memang belum sebesar pasar-pasar kunci seperti Amerika Serikat, Brasil, Rusia, India dan Tiongkok. Namun, tiap peluncuran iPhone terbaru, pasti langsung menjadi buruan pembeli kendati harganya lebih mahal dibandingkan negara lain.
(Baca juga: Mengapa Harga iPhone 6 di Indonesia Lebih Mahal?)
