Jakarta, Selular.ID – Tren iklan digital melalui perangkat mobile seperti ponsel terus mengalami peningkatan. Jika dilihat dari biaya iklan yang dikeluarkan oleh para pemilik brand, pertumbuhan anggaran periklanan digital melalui ponsel diperkirakan mengalami peningkatan sebesar 82 persen sejak tahun 2012 hingga tahun 2016 nanti. Sementara itu hingga akhir 2015 ini, XL Axiata menargetkan untuk menguasai 40 persen pangsa pasar iklan digital ini melalui layanan Mobile Advertising-nya (M-Ads).
Untuk mewujudkan ambisinya tersebut, operator biru ini menjalin kemitraan dengan perusahaan penyedia platform advertising digital asal Amerika Serikat Mobilewalla. Perusahaan ini menyediakan sebuah platform media buying dan analisis big-data yang akan mempermudah pengiklan dalam mengetahui lebih lanjut akan target konsumen. Mereka bisa melakukan analisa berdasarkan demografis, jenis kelamin, hingga pola kebiasaan serta minat dari konsumen yang dituju, dari seluruh pengguna Internet baik di Indonesia maupun regional.
Terkait kerjasama ini Dian Siswarini, Wakil Direktur XL Axiata mengatakan bahwa pihaknya ingin menjadi pionir dalam memberikan layanan “One Stop Shop” untuk Digital Advertising bagi mitra kerja dan pemegang merek di Indonesia.
Dian menambahkan, seiring dengan perkembangan pangsa pasar Smartphone di Indonesia dan semakin beragamnya segementasi dari pengguna, menjadi peluang bagi XL untuk menggali lebih lanjut potensi bisnis layanan periklanan digital ini.
“Melalui beragam penawaran dan solusi yang praktis dan tepat guna bagi pengiklan, kami dapat memberikan tidak hanya sinergi akan jenis media beriklan yang digunakan, namun juga target pasar yang memadai,” jelasnya.
Hingga saat ini jenis produk yang banyak dipasarkan melalui layanan XL M-Ads di antaranya adalah Interactive Messaging Ads, LBA self-service, Mobile Display Banners Ads, Instant eCommerce, Digital Signage, Radio Streaming Ads, Video Ads, Digital Rewards, dan sebagainya. (bda)
