Jakarta, Selular.ID – Smartfren menjadi satu-satunya operator CDMA yang masih bertahan setelah yang lain memutuskan untuk menghentikan layanannya karena tidak mampu bersaing dengan operator GSM. Hingga akhir tahun 2014 tercatat 12 juta pelanggan mampu digaet Smartfren.
Bermodal 12 juta pelanggan tersebut Smartfren optimis masih akan tetap bertahan di industri ini dengan segala keterbatasan dan hambatan yang dihadapinya. Djoko Tata Ibrahim, Deputy CEO Smartfren Telecom bahkan optimis tahun ini jumlah pelanggan smartfren akan bertambah menjadi 14 juta.
Djoko menyampaikan bahwa strategi bundling dengan menghadirkan smartphone android masih akan menjadi stratgi perusahaan dalam menggaet pelanggan. “Akuisisi pelanggan kami 55 persen dari bundling, sisanya dari penjualan kartu perdana”, ungkapnya.
Selain itu dengan menjadi satu-satunya operator yang masih mengusung teknologi CDMA, Djoko mengaku smartfren mendapat “limpahan” pelanggan sebanyak 100 ribu pelanggan. Hal tersebut menurut Djoko dikarenakan pelanggam CDMA operator lain yang sudah menghentikan layanannya masih ingin menggunakan handset lamanya sehingga smartfren menjadi satu-satunya pilihan.
Dari total pelanggan yang dimilikinya tersebut, pelanggan data smartfren menurut Djoko merupakan pelanggan terbesar yang cukup dominan sebesar 60 persen.
