
Jakarta, Selular.ID – Selain untuk ajang narsisme, social media juga kerap dijadikan sebagai “bantalan” menyalurkan segala pendapat atau opini atas suatu kejadian. Melihat belum ada jejaring sosial yang fokus menampung segala bentuk pendapat, perusahaan startup Opini Visi Media kemudian menemukan ide untuk mengembangkan portal Opini.id
Di samping menjadi wadah, Opini.id juga memfasilitasi opini publik dengan tujuan agar Indonesia menjadi lebih baik. “Era digital memang memberikan banyak informasi tapi media massa sekarang berjalan hanya satu arah. Tidak ada diskusi dan perdebatan,” ujar Michael Wonosaputro, Product Lead Opini.id, saat ditanya Selular.ID alasan dibalik mempopulerkan portal Opini.id.
Opini.id memuat beberapa fasilitas antara lain open questions, polling, rating, serial questions, public figur involvement, public review, dan viral channel. Selain memasukkan teks, pengguna juga bisa menyematkan video dari YouTube dan kemudian dibagikan ke situs sosial lainnya.
Saat mengomentari sesuatu, pengguna bebas mengeluarkan segala pendapat di pikiran, mau positif atau negatif, asal tutur bahasanya baik. “Karena opini itu tidak ada yang salah atau benar. Kami senang bila ada war di Opini.id asal tidak berlanjut ke dunia nyata saja,” timpalnya. Dalam pengawasan tiap postingan, Opini.id mengaku melakukannya secara manual.
Opini.id sudah dirilis resmi pada Oktober 2014. Setelah empat bulan mengudara, Opini.id telah memuat 300 topik, 100.000 opini, dan 5000 pertanyaan. “Trafik Opini.id sekarang sudah mencapai 1 juta Monthly Active Users (MAU),” jelas pria yang mengaku rela kembali ke Indonesia paska menyelesaikan masa kuliah di Fudan University.
Saat ini bisa ditemui dalam versi dekstop saja. Kedepannya, setidaknya dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan sudah menjamah perangkat Android dan iOS.(Ind)