Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Bisnis Telco Berubah: Layanan Data Global Sumbang Revenue 30% Tahun Depan

BACA JUGA

Lourencius Christian, tim jaringan Huawei, (foto: Choi/Selular.ID)
Lourencius Christian, tim jaringan Huawei, (foto: Choi/Selular.ID)

Jakarta, Selular.ID – Permintaan mobile broadband akan mendorong peningkatan pendapatan layanan mobile. Mengacu pada data hasil olahan Gartner dan Ovum Analysts, pihak Huawei Indonesia memprediksi secara global pasar layanan mobile diperkirakan tumbuh memangkas perolehan dari voice dan SMS.

Sebagian besar pertumbuhan berasal dari layanan mobile data traffic. Pendapatan telco global dari akses selular akan tumbuh dari 15 persen pada 2012 menjadi hampir 30 persen pada 2016.

Pertumbuhan tertinggi tahun ini diprediksi datang dari Asia Pasifik dan Amerika Latin. Sementara, wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) diperkirakan sedikit turun karena ketatnya kompetisi dan gejolak ekonomi.

“Dunia mobile tak dapat disangkal bergeser dari percakapan ke data, karena itu operator seluler memindahkan pelanggan sebanyak yang mereka bisa ke rencana layanan data dan ponsel pintar,” kata Lourencius Christian Angkasa, Head of Solution Architect & Big Data Lab Huawei Carrier Sotfware Group kepada Selular.ID.

Ketika mobile broadband tidak diragukan lagi dapat mengalirkan pendapatan dengan pertumbuhan paling cepat, pesan dan percakapan tidak berarti mati. Kedua layanan ini masih hidup dalam jangka panjang. Di era 2012, pendapatan layanan voice dan SMS menembus 70 persen karena saat itu data belum se-booming sekarang. Dan nantinya di tahun depan, gabungan layanan suara dan pesan teks hanya akan menyumbang revenue 35 persen.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU