Jakarta, Selular.ID – ZTE tidak mau meniru begitu saja strategi yang dijalankan Xiaomi, meski vendor yang juga berasal dari Tiongkok itu sukses menguasai pasar dalam negerinya.
Seperti diketahui Xiaomi hanya menjual produknya melalui sistem online. Sesuatu yang belum pernah dilakukan vendor lainnya. Dan ternyata strategi ini sukses mengantarkan Xiaomi sebagai vendor dengan volume penjualan smartphone terbesar di Tiongkok dan nomor ketiga di pasar global.
Meski vendor senegaranya itu sudah meraih kesuksesan, namun ZTE punya cara lain untuk menjual produk andalan terbarunya smartphone ZTE Blade V5. “Kami membuka pre order secara online bekerjasama dengan Lazada. Setelah itu Blade V5 juga tersedia di berbagai pusat penjualan ponsel,” ujar Fritz Wang Feng , Managing Director of ZTE Handset Business Unit Indonesia.
Lebih lanjut Fritz menjelaskan alasan mengapa smartphone ini dijual tidak hanya di toko online lantaran ZTE sangat memperhatikan ketersedian smartphone ini “ZTE Blade V5 merupakan produk andalan kami, jadi kami ingin produk ini tersedia secara luas, tidak hanya di toko online” ujar Fritz. Penjualan secara sistem online dilakukan karena untuk mengakomodasi tren belanja online yang memang sedang booming. “ZTE Blade V5 membidik pasar anak muda. Dan belanja online semakin menjadi tren di kalangan anak muda,” tambah Fritz.
ZTE Blade V5 pada awalnya akan dijual pre order melalui toko online Lazada mulai 27 Januari 2015 hingga dua minggu ke depannya. Jika membeli melalui pre order akan mendapatkan harga diskon Rp 1.649.000, plus gratis backcover warna dan lapisan screen protector.
ZTE Blade V5 dibekali fitur andalan layar sentuh 5 inchi, dual sim card, Android 4.4 Kitkat, prosesor Quadcore 1.3 GHz, kamera belakang 13 megapiksel dan kamera depan 5 Megapiksel. Edi
