Bogor – 3 (Tri), operator selular GSM milik PT Hutchinson CP Telecomunications dalam upaya mewujudkan semboyan go green, bekerjasama dengan perusahaan penyedia energi asal Singapura, Cascadiant, membangun Base Transceiver Station dengan tenaga hidrogen. Setelah pertama kali mengoperasikan BTS dengan bahan bakar hidrogen pada tahun 2009, kini Tri telah meresmikan BTS hidrogen ke 472 di kota hujan, Bogor. Pembangunan BTS ini adalah Komitmen Tri dalam menggunakan energi yang dapat terbarukan dalam membangun jaringan GSM mereka.
Luluk Sumiarsono dari Dirjen Energi Baru Terbarukan Indonesia saat peresmian BTS hidrogen di Bogor menegaskan “Hidrogenisasi BTS bisa memberi kontribusi dalam upaya pengurangan emisi karbon dalam negeri, semoga langkah ini diikuti oleh operator lain.”
Pada 2009 Tri awalnya Tri hanya mendirikan 100 BTS hidrogen, kini dengan 472 BTS hidrogen di pulau sumatera, jawa dan bali Tri sukses menjadi pengguna BTS hidrogen terbesar di Asia Tenggara. Walaupun tetap tidak menjadi pengganti energi utama BTS, namun hidrogen dapat menjadi sumber energi cadangan BTS yang lebih tidak berisik dan ramah lingkungan ketimbang bahan bakar fosil. Apalagi pasokan listrik yang sering tidak stabil di seluruh Indonesia. (Deni Taufiq)
