Di sela-sela acara media edukasi yang berlangsung di China, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Telkomsel Herfini Haryono mengatakan bahwa sebenarnya dari sisi operator sudah siap untuk mengimplementasikan LTE. “Telkomsel memiliki 38 ribu BTS. Dari jumlah tersebut, sebanyak 8 ribu adalah BTS node B untuk 3G yang 50 persen atau 4 ribu sudah siap untuk LTE,” ujar Herfini. Dijelaskan juga bahwa vendor partner seperti Huawei juga sudah siap menyediakan teknologinya. “Tinggal menunggu regulasi saja, jika sudah mendapat ijin makan akan bisa segera diimplementasikan,” katanya.
Menurutnya, meski masih menyumbang pemasukan terbesar yakni 85 persen, revenue untuk voice dan SMS sudah flat atau tidak tumbuh. Sebaliknya pemasukan dari broadband tumbuh signifikan. Revenue pada kuartal I 2011 dari bisnis non voice dan SMS seperti broadband dan konten pertumbuhan mencapai 60 persen year-on-year. “Broadband menyumbang 10 persen pemasukan Telkomsel,” ujarnya. Selain mempersiapkan LTE, Herfini mengatakan akan menyediakan layanan broadband di 40 kota besar tahun ini. (Bambang Dwi Atmoko)