Tiap Bulan Smartfren Tambah 200.000 Pelanggan Data

Jakarta – Meski menjadi operator termuda, Smartfren terbilang progresif untuk pertumbuhan pelanggan, terutama di segmen data. Operator nasional berbasis CDMA ini pun kian serius menggarap pasar mobile broadband, seperti lewat adopsi jaringan EV-DO Rev B. Dilihat dari sisi pendapatan, dari 10 juta pelanggan 65 persen pendapatan perusahaan diperoleh dari sektor data. Keterangan tersebut diungkapkan oleh Djoko Tata Ibrahim, Deputi CEO Smartfren, dalam acara buka puasa bersama media di Akmani Hotel kemarin (2/8/2012).

“Selain tetap menggarap layanan voice, kami juga fokus untuk menyediakan layanan data dengan kualitas terbaik, dan saat kini jumlah pelanggan data kami mencapai posisi kedua terbesar di Indonesia, setelah Telkomsel,” papar Djoko. Salah satu kunci keberhasilan Smartfren adalah dengan menghadirkan produk-produk bundling data yang berkualitas dari beragam level. Menurut penuturan Djoko, gadget yang laris manis adalah yang punya basis data kuat, termasuk untuk level low end pun dapat mengakses kualitas mobile broadband.

Dalam acara tersebut, sekaligus menjadi momen peluncuran hape Smartfren Xstre@m New Look, dibanding Xstre@m terdahulu, versi baru ini hadir dengan desain modern dan beragam keunggulan menarik. Keunggulan yang ditawarkan seperti adanya teknologi plug and play, port MicroUSB, dan audio port 3,5 mm. Hape ini dapat difungsikan sebagai modem dengan teknologi EV-DO, ditawarkan dengan harga Rp299.00 sudah termasuk paket data gratis 12GB, free akses Facebook dan Twitter selama 1 tahun.

Menyikapi pertambahan pelanggan yang pesat, Smartfren akan menambah 1.000 BTS hingga 8 bulan kedepan. Untuk perluasan jaringannya, Smartfren tidak membangun BTS sendiri, melainkan menyewa dari penyedia layanan menara bersama. (Haryo Adjie Nogo Seno)