Terkait Pajak, Aset Nokia disita Pemerintah Rumania

Langkah Nokia untuk menjual aset pabriknya di Rumania mendapat kendala, pasalnya otoritas pajak Rumania telah menyita aset vendor asal Finlandia tersebut. Hal ini terkait persoalan pajak senilai US$10 juta yang belum dibayarkan kepada pemerintah Rumania. Seperti telah diberitakan sebelumnya, pada pertengahan Oktober lalu Nokia telah mengumumkan rencananya untuk menutup operasi pabriknya di Rumania pada akhir tahun ini.

Sebagai langkah lanjutan, ZTE sudah berancang-ancang untuk membeli aset pabrik Nokia tersebut. Bahkan, Menteri Komunikasi Rumania, Valerian Vreme, dikabarkan sudah bertemu perwakilan ZTE. Saat pertemuan itu, ZTE diundang untuk mengunjungi pabrik Nokia di daerah Jucu. ZTE telah mengindikasikan bahwa mereka bermaksud untuk membuka pabrik di Rumania, meskipun dengan hanya 100 karyawan, jauh lebih kecil dari kapasitas pabrik Nokia.

Tapi dilain pihak, otoritas pajak Rumania punya argumen tersendiri, “kami memutuskan untuk mengambil alih aset Nokia, ini untuk mencegah mereka menjual aset-asetnya sebelum kewajiban pajak dibayarkan kepada negara,” ujar Sorin Blejnar, kepala otoritas pajak Rumania, dikutip dari Bloomberg.com (11/11/2011). Keputusan Nokia menjual pabrik di Rumania menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dalam negeri, serta pihak pemerintah Rumania yang kalang kabut mencari solusi alternatif untuk menutupi lubang dalam perekonomian negara setelah ditinggalkan Nokia. (Haryo Adjie Nogo Seno)