21 November 2011 17:30
Setelah sebelumnya Apple menyatakan membenamkan kemampuan chip GLONASS pada iPhone 4S, kini giliran Nokia dikabarkan telah menandatangani perjanjian dengan pihak regulator telekomunikasi di Rusia untuk mendukung pengembangan sistem navigasi GLONASS, selain tentunya sistem navigasi GPS yang kini sudah eksis digunakan pada smartphone.
Dikutip dari RBC Daily (18/11/2011), lewat komitmen Nokia mengembangkan dan mengadopsi GLONASS maka vendor asal Finlandia ini akan terhindar dari kewajiban membayar 25 persen bea impor untuk smartphone. Selama ini pemerintah Rusia cukup ketat memberlakukan standar spesifikasi produk impor, pemerintah Rusia tengah menggodok undang-undang yang mengharuskan setiap smartphone yang akan dipasarkan di wilayah Rusia untuk dilengkapi GLONASS (Global Navigation Satellite System), sistem navigasi satelit dengan standar teknologi dan satelit Rusia.
Pihak Nokia sendiri dikabarkan telah mengkonfirmasi tentang kesepakatan tersebut, tapi belum ada komentar lebih jauh. Sebagai informasi, GPS hingga kini memiliki akurasi sedikit lebih baik dibandingkan dengan GLONASS, tetapi untuk belahan bumi utara GLONASS memberikan pemetaan yang lebih baik. Ketika keduanya digabungkan, akurasi akan meningkat secara signifikan dan penentuan lokasi menjadi lebih cepat karena terdapat 55 satelit yang terlibat, 31 satelit milik GPS dan 24 satelit milik GLONASS.
Mengingat Rusia adalah pasar penjualan smartphone yang cukup besar, bukan tak mungkin langkah Apple dan Nokia bakal diikuti oleh vendor-vendor lainnya. Untuk urusan yang satu ini, idealisme dan komitmen pengembangan teknologi dari Rusia patut kita acungi jempol. (Haryo Adjie Nogo Seno)
Sumber : www.rbcdaily.ru