12 May 2011 13:00
Skype bisa menjadi “penyelamat” bagi bisnis smartphone Microsoft yang kian menurun, demikian pendapat para analis terkait keputusan microsoft untuk membeli Skype seharga US$ 8,5 miliar. Dengan bergabungnya dua kekuatan raksasa dalam industri digital ini diprediksi para analis mampu meningkatkan manfaat bagi bisnis, pelanggan dan kesempatan pasar dengan meningkatnya aksesibilitas pada komunikasi audio video secara real-time. Kini Microsoft bisa bersaing dengan Apple dan Google yang telah lebih dulu memiliki FaceTime dan Google Voice. Microsoft resmi membeli skype pada Selasa (10/5/2011) lalu. Microsoft kabarnya juga tetap akan beinvestasi dan mendukung klien Skype yang tidak menggunakan platform Microsoft.
Skype akan mendukung gadget-gadget Microsoft seperti xBox, Kinect, dan Windows Phone yang akan terhubung dengan Lync, Outlook, xBox Live dan komunitas Microsoft lainnya. Dengan lebih dari 170 juta pengguna dan lebih dari 207 miliar menit percakapan selama tahun 2010, Skype memang dijagokan untuk mendukung Microsoft di elemen telekomunikasi. “Skype adalah layanan yang fenomenal yang dicintai oleh jutaan orang di seluruh dunia. Bersama-sama kami akan menciptakan komunikasi real-time masa depan sehingga orang-orang bisa dengan mudah tetap terkoneksi dengan keluarga, teman, klien, dan kolega mereka dimanapun di seluruh dunia,” ujar Steve Ballmer, CEO microsoft. Sementara Tony Bates, CEO Skype juga menyatakan semangat yang sama, “Microsoft dan Skype memiliki visi yang sama untuk membawa inovasi software dan produk. Bersama-sama kami akan mampu meningkatkan rencana Skype untuk memperbesar komunitas global dan memperkenalkan cara baru untuk berkomunikasi dan berkolaborasi bagi semua”. (Dissa Naratania)
Sumber : www.skype.com (10/5/2011)